Suara.com - Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) Kementerian Hukum dan HAM menyebut ada sekitar 24 warga binaan Rumah Tahanan Pondok Bambu, Jakarta Timur, menunjukan hasil reaktif setelah dilakukan rapid test virus corona.
Silitonga mengatakan, Ditjen PAS telah melakukan rapid test di Rutan Pondok Bambu kepada semua petugas dan narapidana selama 3 hari pada 9-11 Mei 2020.
Ada sekitar 309 narapidana mengikuti rapid test. Kemudian 115 petugas rutan pondok bambu, termasuk 2 orang petugas Kantor Kemenkum HAM DKI Jakarta dan 9 orang pegawai kejaksaan.
"Dari pemeriksaan hasil kerja sama dengan suku dinas kesehatan Jakarta Timur, terdapat 2 orang petugas dan 24 orang warga binaan yang hasil rapid test-nya reaktif," kata Dirjen PAS, Reynhard Silitonga, melalui keterangan tertulis, Selasa (12/5/2020).
Menurut Silitonga pihaknya kini akan fokus kepada 24 napi yang hasil rapid testnya menunjukan positif corona, dan sementara waktu akan ditempatkan di ruang isolasi.
"Warga binaan dengan hasil reaktif terhadap rapid test akan dikarantina di dalam rutan yang telah disiapkan," ujar Silitonga.
Silitonga menyebut, Puskesmas Duren Sawit dan Suku Dinas Jakarta Timur, tengah menyiapkan untuk narapidana akan dilanjutkan test swab pada hari ini.
"Rencananya akan dilanjutkan dengan swab dan tes polymerase chain reaction (PCR) pada 12 Mei 2020 oleh Puskesmas Duren Sawit Sudinkes Jakarta Timur," kata Silitonga.
Menurut dia, rapid test hanya digunakan untuk screening awal karena bagaimanapun lapas dan rutan menjadi salah satu tempat yang rawan penyakit menular.
Baca Juga: Ratusan Jemaah Tarawih di Sidoarjo Jalani Rapid Test, 6 Reaktif Corona
Berita Terkait
-
Millane Fernandez Yakin Positif COVID-19, Sembuh Tanpa Bantuan Medis
-
Update 11 Mei, RSD Wisma Atlet Rawat 669 Pasien Positif Virus Corona
-
EDAN! Wakil Ketua DPRD Trenggalek Dapat Bansos Corona Orang Miskin
-
Jokowi Minta Evaluasi Detil Tren Kasus Positif Baru Covid-19
-
Update Selasa 12 Mei: 852 Pasien di RSD Wisma Atlet, 669 Positif Corona
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dukung Revisi UU Hak Cipta untuk Lindungi Karya Jurnalistik, AMSI Serahkan Simbol Dukungan Ini
-
Prabowo Setujui Ditjen Pesantren, PDIP Siap 'Perkuat Narasi Patriotisme'
-
Polemik Utang Hingga Dugaan Markup Whoosh, PDIP Tugaskan Fraksi Lakukan Kajian
-
'Skema Mafia' Terbongkar: Rp 40 Miliar Digelontorkan untuk 'Beli' Vonis Lepas Korupsi CPO
-
Akui Sulit Tangkap Gembong Narkoba Fredy Pratama, Bareskrim: Dikejar Lari-lari!
-
Bukan Cuma Iklan: 5 Bos Media Bongkar 'Revenue Stream' Ajaib di Era AI
-
Pakar Pidana Tegaskan Polemik Patok Kayu PT WKM Harusnya Tak Jadi Perkara Pidana
-
Kejagung Dalami Jejak Korupsi Chromebook Sampai ke 'Ring 1' Nadiem Makarim
-
Terungkap! Alasan Sebenarnya APBD DKI Jakarta Numpuk Rp14,6 Triliun! Bukan Deposito, Tapi...?
-
Kejati Jakarta Bongkar Skandal LPEI: Negara 'Dibobol' Hampir Rp 1 Triliun