Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) membebekan data warga yang positif dan meninggal akibat Covid-19 di Pulau Jawa.
Menurutnya, berdasarkan data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, tercatat 70 persen kasus positif Covid-19 di Pulau Jawa. Sementara kata Jokowi, angka kematian kasus Covid-19 mencapai 82 persen .
"Berdasarkan data gugus tugas kasus positif itu ada di Pulau Jawa, 70 persen. Demikian juga dengan angka tertinggi kematian 82 persen juga ada di Pulau Jawa," ujar Jokowi dalam rapat terbatas tentang Evaluasi Pelaksanaan Penerapan PSBB secara virtual, Selasa (12/5/2020).
Jokowi pun memerintahkan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Coivid-19 untuk berupaya mengendalikan kasus Covid-19 di Pulau Jawa secara efektif.
"Untuk itu saya minta Gugus Tugas memastikan pengendalian Covid-19 di lima provinsi, di pulau Jawa ini betul-betul dilakukan secara efektif," ucap dia.
Tak hanya itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu memberi target pengendalian kasus Covid-19 bisa ditekan selama dua pekan.
"Terutama dalam dua minggu ke depan ini. Kesempatan kita mungkin sampai Lebaran ini, harus betul-betul kami gunakan," katanya.
Berita Terkait
-
Jalani Rapid Test, 24 Napi Rutan Pondok Bambu Reaktif Virus Corona
-
Millane Fernandez Yakin Positif COVID-19, Sembuh Tanpa Bantuan Medis
-
Update 11 Mei, RSD Wisma Atlet Rawat 669 Pasien Positif Virus Corona
-
EDAN! Wakil Ketua DPRD Trenggalek Dapat Bansos Corona Orang Miskin
-
Jokowi Minta Evaluasi Detil Tren Kasus Positif Baru Covid-19
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka