Suara.com - Contoh tidak terpuji diperlihatkan salah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pasaman, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) saat disetop dan ditegur petugas kerena dianggap melaggar PSBB.
Aksi itu viral lewat rekaman video yang diunggah di media sosial. Diketahui, sebuah video yang berdurasi 1 menit 34 detik viral di sejumlah grup WhatsApp.
Terlihat terjadi pertengkaran mulut antara petugas perbatasan pos check point
PSBB perbatasan Kabupaten Agam dan Pasaman dengan salah seorang wakil rakyat Pasaman yang inisial M sedang berada di dalan mobil Mitsubishi Pajero Sport dengan Nomor Polisi BA 1240 DA.
Kepala Posko Covid-19 Agam, Syafrizal membenarkan perihal video tersebut dan mengaku ia lah yang memberi arahan kepada pengemudi kendaraan.
"Tadi sekitar pukul 10:40 Wib, saya berada di lokasi dan ikut memberhentikan mobil bersama petugas lainnya," ujarnya saat dikonfirmasi Covesia.com--jaringan Suara.com, Selasa (12/5/2020).
Syafrizal menjelaskan, seperti biasa setiap mobil yang melintas selalu diberhentikan dan sopir dan seluruh penumpang diperiksa suhu tubuh dan disuruh mengenakan masker termasuk mobil wakil rakyat Pasaman yang hendak melintas tersebut.
"Saat diberhentikan, kami sudah melihat tatapan tidak senang dari sopir dan penumpang mobil saat diminta turun sopirnya langsung turun tapi inisial M ini masih duduk di dalam mobil. Usai diperiksa sopirnya sudah naik kembali ke atas mobil namun M ini masih duduk dan belum mau turun," katanya.
Setelah diminta turun oleh petugas kesehatan dan satpol PP Damkar, M akhirnya mau turun juga dan ikut melakukan pemeriksaan suhu tubuh. Usai pemeriksaan petugas kemudian menanyakan maskernya.
"Saya ada bawa masker tapi tidak tau letaknya di mana," tutur Syafrizal menirukan ucapan M.
Baca Juga: Begini Kondisi Sepatu dan Tas di Toko-toko Mal karena Tutup akibat Corona
Tidak adanya penutup mulut dan hidung tersebut, petugas kemudian menyuruh sopir berbalik arah dan mencari masker untuk diizinkan melintas.
"Itu sudah aturan nasional pak harus diikuti, saya bertanggung jawab atas keselamatan seluruh pengemudi dan waega yang melintas di daerah sini," jelasnya.
Alih-alih mengikuti instruksi petugas, M malah memerintahkan sopir untuk melaju kendaraan dan meninggalkan petugas.
"Saat pergi, M mengeluarkan kata-kata kotor, sehingga membuat warga yang tingga di dekat pos keluar untuk melihatnya," tutupnya.
Atas kejadian tersebut, Syafrizal berharap seluruh pengemudi dan penumpang kendaraan bisa mematuhi aturan yang telah ditentukan
Berita Terkait
-
Lagi, Prabowo Terima Bantuan dari China, Alkes untuk Penanganan Corona
-
Pengelola Sirkuit Misano Setuju Gelar MotoGP San Marino Tanpa Penonton
-
Begini Kondisi Sepatu dan Tas di Toko-toko Mal karena Tutup akibat Corona
-
Disebut Bikin Sepi Pembeli, Pedagang Pasar Protes Ucapan Wali Kota Bekasi
-
Gugus Tugas COVID-19: Ramuan Penawar Corona dari NTT untuk Tambah Stamina
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
Noel Siap Jalani Sidang Kasus K3, Penampilan Peci dan Sorban Jadi Sorotan
-
Sikapi Pembunuhan Anak Kadernya di Cilegon, DPP PKS Desak Polisi Usut Tuntas dan Transparan
-
PKS Kutuk Keras Pembunuhan Sadis Anak Kadernya di Cilegon: Setiap Anak Punya Hak Hidup!
-
Babak Baru Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, 15 Tersangka Segera Disidang!
-
KPK Tangkap Jaksa di Banten, Sinyal Keras Perang Korupsi Antar Aparat?
-
DPR Minta Penanganan Luar Biasa untuk Bencana Aceh, Bendera Putih Jadi Alarm Keras
-
Ayah Korban Diperiksa, Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Rumah Mewah Cilegon Masih Gelap?
-
Gubernur Bobby Nasution Jamin Stok Pangan Aman Jelang Nataru
-
KPK Konfirmasi: Ada Jaksa yang Ditangkap Saat OTT di Wilayah Tangerang
-
Pramono Anung Tantang Gen Z Jakarta Atasi Macet dan Sampah, Hadiahnya Jalan-Jalan ke New York