Suara.com - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo menjelaskan ramuan tradisional dari Nusa Tenggara Timur atau NTT untuk menambah stamina, bukan obat virus corona. Tapi dia mengapresiasi pemerintah daerah Nusa Tenggara Timur yang menyatakan menemukan obat penawar COVID-19.
"Obat penawar NTT, kami Gugus Tugas memberikan apresiasi kepada seluruh pihak dan pemda yang berupaya mendapat formulasi membantu penyembuhan," kata Doni dalam konferensi pers melalui video, di Jakarta, Selasa (12/5/2020).
Doni mengatakan meskipun demikian semua obat harus melalui uji klinis. Obat yang sudah diterima dari Gubernur NTT, kata dia, lebih sebagai upaya meningkatkan stamina.
"Obat yang sudah kami terima, termasuk dari Gubernur NTT, lebih sebagai upaya meningkatkan stamina. Ini penting juga untuk menambah tingkat keyakinan seseorang untuk memiliki moril lebih tinggi," jelas dia.
Dia mengatakan berdasarkan penilaian rumah sakit, obat tersebut bukan merupakan sebuah obat melainkan ramuan tradisional. Ramuan itu masih terus dicoba terhadap pasien selama tidak membahayakan kesehatan para pasien.
Sebelumnya, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Laiskodat mengumumkan menemukan obat tradisional yang mampu menyembuhkan COVID-19. Ramuan itu dikirimkan ke Doni Monardo.
Penelitian terhadap obat ini akan terus dilakukan, karena mampu menyembuhkan COVID-19.
"Pemerintah NTT telah mengirim ramuan obat tradisional itu kepada Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Nasional, Doni Monardo guna membantu menyembuhkan pasien positif COVID-19," kata Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat saat melakukan penandatanganan kerja sama pengawasan penggunaan dana COVID-19 dengan Kejaksaan Tinggi serta BPKP NTT di Kupang, Senin (11/5/2020) kemarin.
"Kami sudah kirim ke Jakarta untuk digunakan dalam menyembuhkan pasien COVID-19," kata Viktor didampingi Wakil Gubernur NTT Josep A Nae Soi.
Baca Juga: Pemerintah Jepang Segera Setujui Tes Antigen Virus Corona
Viktor menyebutkan ramuan yang mampu menyembuhkan virus Corona baru itu merupakan obat tradisional yang sering digunakan warga NTT dalam menyembuhkan beberapa jenis penyakit yang dialami warga daerah ini.
"NTT kaya dengan ramuan tradisional untuk berbagai jenis penyakit. Ramuan tradisional untuk COVID-19 itu sudah dikirim ke Jakarta untuk digunakan dalam penanganan pasien COVID-19," ucapnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
Minta Delpedro Cs Dibebaskan! Cholil ERK hingga Eka Annash The Brandals Siap Jadi Penjamin
-
Eks Dirut Taspen Divonis 10 Tahun Penjara, KPK Kejar Pelaku Lain di Kasus Korupsi Uang Pensiun PNS
-
Polisi Klaim Tangkap Bjorka, Pakar Siber: Kayaknya Anak Punk Deh
-
HUT ke-80 TNI Mau Dievaluasi Imbas Renggut 2 Nyawa Prajurit, Bakal Ada Investigasi?
-
Reformasi Hukum Era Prabowo: Muncul Usulan Sistem 2 Lapis Agar Polri-Kejaksaan Saling Jaga, Apa Itu?
-
Jabatan Mentereng Halim Kalla: Adik Jusuf Kalla Jadi Tersangka Korupsi PLTU
-
Ahli di Sidang Praperadilan Nadiem Makarim: Kerugian Keuangan Negara Saja Belum Tentu Korupsi
-
Eks Bendahara Amphuri Diperiksa KPK, Bantah Ikut Campur Soal Kuota Haji
-
Janji Pemerintah Bantu Renovasi Sebagian Ponpes Tua dan Rawan, Cak Imin: Tapi Anggaran Kita Terbatas
-
Kasus Erika Carlina Naik ke Penyidikan, DJ Panda Dipanggil Polisi Pekan Depan!