Suara.com - Mantan Presiden Prancis Valery Giscard d'Estaing, dilaporkan atas tindakan pelecahan seksual terhadap seorang Jurnalis Jerman Ann-Kathrin Stracke.
Stracke mengaku pantatnya telah disentung berulang kali oleh Giscard dalam suatu wawancara tahun 2018 lalu.
Menyadur dari BBC, pria yang menjabat sebagai pemimpin Prancis sejak 1974 hingga 1981 itu membantah tuduhan Starcke.
Berdasarkan keterangan dari pengacara Giscard, pria 94 tahun tersebut tidak mengingat insiden yang dituduhkan kepadanya.
Pihak Giscard mengatakan tuduhan tersebut sebagai, "serangan media yang tidak bermartabat dan ofensif," dan berencana mengambil jalur hukum.
Stracke melaporkan Giscard pada Maret lalu. Ia menilai, penting untuk membicarakan yang ia alami kepada publik.
"Saya pikir orang-orang harus tahu bahwa seorang mantan presiden Prancis telah melecehkan saya secara seksual," kata Stracke kepada AFP.
Berdasarkan laporan dari surat kabar Le Monde, Stracke dilecehkan secara seksual oleh Giscard selama wawancara yang berlangsung di Paris, Desember 2018 silam.
Disebutkan, mantan presiden tersebut menyentuh pantat Starcke beberapa kali hingga mencium pipi.
Baca Juga: Kereta Luar Biasa Berpenumpang Satu Orang
Starcke mengatakan Giscard menyentuh pantatnya saat berfoto bersama. Selesai foto, mantan presiden itu disebutkan mengikuti Stracke dan menyentuh pantatnya lagi.
"Saya mencoba melepaskan tangannya, saya tidak berhasil, saya terkejut dengan kekuatannya," ujar Stracke menjelaskan insiden yang menurutnya sangat tidak nyaman itu.
Seorang juru kamera yang melihat kejadian yang menimpa Starcke, lantas sengaja menjatuhkan lampu guna mengalihkan perhatian Giscard.
Kemudian begitu tim wawancara pergi, Giscard disebutkan mencium pipi wartawan ini sembari berkata, "mimpi indah."
Terkait kasus ini, kepala staf kantor Giscard, Olivier Revol mengatakan Giscard tidak mengingat pertemuan tersebut.
"Jika apa yang dituduhkan bernar, tentu saja dia akan menyesal, tetapi dia tidak mengingatnya," ujar Revol.
Berita Terkait
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
-
KPK Bongkar Peringkat Koruptor: Eselon dan DPR Kejar-kejaran, Swasta Nomor Berapa?
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgub Jakarta?
Terkini
-
Periksa Kapusdatin BP Haji, KPK Cecar Soal Jemaah Haji Khusus yang Bisa Langsung Berangkat
-
Indonesia Target 100 GW Energi Surya: Apa Artinya bagi Ekonomi dan Keadilan Iklim?
-
KPK Panggil Bos PT Kayan Hydro Energy untuk Kasus Suap IUP Kaltim, Materi Pemeriksaan Rahasia
-
Raja Ampat Terancam! Izin Tambang Nikel Diberikan Lagi, Greenpeace Geram!
-
Keluarganya Hilang Tersapu Banjir Bali, Korban Selamat Kaget Sepulang Kerja Rumah Sudah Rata!
-
Sesumbar Kasus Campak di Jakarta Tak Naik, Pramono: Tak Seperti yang Dikhawatirkan!
-
KPK Usut Modus Licik Korupsi Haji: Waktu Pelunasan Haji Khusus Dibatasi Cuma 5 Hari Kerja!
-
Diperiksa KPK Hari Ini, Apa Kaitan Rektor UIN Semarang Nizar Ali di Kasus Korupsi Kuota Haji?
-
Ledakan Septic Tank Guncang Pondok Cabe: Tiga Rumah Hancur, Empat Warga Terluka
-
Nepal Memanas, 134 WNI Aman! Ini Langkah Cepat Pemerintah Lindungi Mereka