Suara.com - Sebuah video merekam seorang warga negara asing yang marah-marah kepada petugas berseragam polisi.
Laki-laki bule itu terlihat menggendong putrinya yang tengah tertidur pulas. Sementara dirinya berdebat dengan salah seorang petugas.
Video tersebut dibagikan oleh salah satu akun Instagram fakta.indo pada Selasa (12/5/2020).
"I am no angry. I just scared about my daughter. I don't give a f***. How about my feelings? You know only your passion! -- Aku enggak marah. Aku cuma khawatir dengan anak perempuanku. Aku tidak peduli. Bagaimana dengan perasaanku? Kalian hanya tahu tugas saja!" kata bule tersebut kepada petugas.
Petugas pun menjawab, "I have to clear the gate, alright! Kami harus menjaga wilayah, jelas!" jelas petugas tersebut.
Si bule kembali menjawab, "You worry about nothing, you only worry your passion. Here's the baby, here. -- Kalian tidak tahu apa-apa, kalian hanya mengkhawatirkan tugas saja, Ada bayi di sini".
"Did you get the rule? -- Kamu tahu aturannya kan?" kata petugas lagi mencoba mengingatkan aturan yang tengah diberlakukan.
"Then why is everybody around? --Terus kenapa semua orang di sini?" si bule berbalik tanya kepada petugas itu karena melihat dirinya dikeliingi beberapa petugas dan sejumlah warga yang menonton.
Video terpotong sampai di momen tersebut. Warganet pun berbondong menuliskan beragam komentar tentang peristiwa ini.
Baca Juga: PKL Pasar Mampang Terpaksa Jualan: Bila Dibantu, Mau 10 Tahun di Rumah
"Pak polisi lagi nerangin bahaya corona dan mudahnya penyebarannya, terus si bule bilang, jadi kenapa lu pada masih berkeremun disini? Wkwkwk logis juga sih," komentar seorang warganet.
"Kasian juga sih dia khawatir sama anak nya lagi ngurus perceraian juga," tambah warganet lainnya
Tak jarang warganet yang menyalahkan aksi bule tersebut dengan menulis, "Wtf, gue enggak kasihan sama orang yang sifatnya kaya lu tapi gue kasian sama anak lu cobalah mengerti dan jangan keras kepala."
Belum diketahui secara pasti sebab mengapa WNA tersebut berdebat dengan petugas.
Namun dari kabar yang beredar, bule yang tersebut menolak untuk dikarantina sejak kedatangannya ke Magelang Jawa Tengah, tempat peristiwa tersebut diduga terjadi.
Kapolres, Wakil Walikota Magelang, dan petugas imigrasi pun dikabar sudah turun tangan menangani bule itu.
Berita Terkait
-
Viral Wakil Rakyat Langgar Protokol PSBB dan Ucapkan Kata Kotor ke Petugas
-
Geger Pria Pingsan Dekat Pemakaman, Ngamuk-ngamuk saat Sadar di Rumah Sakit
-
Pemotor Tabrak Portal Lockdown Desa dan 4 Berita Viral Lainnya
-
Viral Honda Brio Dipakai Jualan Sayur, Warganet: Aku Menangis Lihat Ini
-
Beda Tipe Tubuh, Dua Cewek Cantik yang Kompak Ini Bikin Warganet Kagum
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
-
Laurin Ulrich Bersinar di Bundesliga 2: Makin Dekat Bela Timnas Indonesia?
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
Terkini
-
KPK Tak Hadir, Sidang Praperadilan Paulus Tannos Ditunda 2 Pekan
-
Roy Suryo Cs Jadi Tersangka Ijazah Palsu Jokowi, Penuhi Panggilan Polisi Kamis Ini?
-
Babak Baru Ijazah Jokowi: Roy Suryo Jadi Tersangka, Tegaskan Tak Gentar Hadapi Panggilan Polisi
-
Misteri Motor Trail di Tol Papanggo: 2 Bocah Ditemukan Linglung, Polisi Ungkap Kronologi Janggal
-
Bukan Hanya Satu, Ada 7 Bom di SMAN 72! Ini Detail Penemuan Densus 88
-
Gelar Pahlawan untuk Marsinah: Perjuangan Buruh Dibayar Nyawa dan Tak Pernah Terungkap Pelakunya
-
JATAM Sebut Ada Kolusi Korporasi dan Birokrasi Lokal di Balik Konflik Tambang Halmahera
-
Gebrakan Hijau Polda Riau: Tanam 21.000 Pohon, Cetak 311 Ketua OSIS Jadi Pelopor Lingkungan
-
Dari Senapan Mainan Sampai Ancaman Blokir: Benarkah PUBG Biang Keladi di Balik Tragedi SMAN 72?
-
Soeharto Jadi Pahlawan Nasional, Waka Komisi XIII DPR Singgung Pelanggaran HAM Orde Baru