Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang, Suli Rosiadi menjelaskan bahwa ibu-ibu tersebut salah infomasi karena bantuan tersebut bukan berasal dari pemerintah pusat atau provinsi, melainkan dari lumbung pangan RW setempat.
Sementara itu Camat Karawaci Tihar Sopian mengatakan bahwa bantuan pusat atau provinsi saat ini belum turun.
Ibu-ibu yang terekam dalam video tersebut, Sari dan Nurhayati, lalu meminta maaf atas ketidaktahuan mereka.
"Saya meminta maaf atas ketidaktahuan saya. Saya enggak tahu kalau ini bukan dari pemerintah, tapi dari lumbung RW," kata Sari dalam video klarifikasinya.
"Kalau saya memang tidak dapat bantuan, prihatin saja dengan nasib teman. Saya juga bingung masa Pak Jokowi memberikan bantuan hanya seperti itu," kata Nurhayati.
“Ini cuma ketidaktahuan kami. Saya minta maaf kepada RT, RW, lurah dan camat. Ini sikap emosional sesaat saja,” kata Nurhayati yang berada di samping Sari.
Kesimpulan
Klaim yang menyebutkan bantuan dari pemerintah hanya berupa 1 liter beras, 2 bungkis mie instan, dan sebutir telur adalah klaim yang salah. Konten ini termasuk dalam kategori false content dalam klasifikasi hoaks.
Baca Juga: Bupati Wonogiri Kritik Kebijakan Menhub: Pelonggaran Transportasi Lucu
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Heboh Beredar Nata De Coco Mengandung Plastik, Benarkah?
-
CEK FAKTA: Benarkah COVID-19 Sengaja Dimasukkan ke Tubuh Lewat Rapid Test?
-
Dikirimi Kill the DJ, Nadine Chandrawinata Dapat Kado Ultah yang Tak Biasa
-
CEK FAKTA: Kutuk Kapal China Pembuang ABK, GP Ansor Kirim Angkatan Laut?
-
Unik! UNDIP Pasang ATM Beras untuk Mahasiswa Tak Mudik karena Wabah Corona
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Gaet Investasi Rp62 Triliun dari Korea di Cilegon
-
BAM DPR Dorong Reformasi Upah: Tak Cukup Ikut Inflasi, Harus Memenuhi Standar Hidup Layak
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Tak Hadir Lagi di Sidang Sengketa Tambang Nikel Haltim, Dirut PT WKS Pura-pura Sakit?
-
Hasto: PDIP Dorong Rote Ndao Jadi Pusat Riset Komoditas Rakyat, Kagum pada Tradisi Kuda Hus
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum