Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyambut servis -- pukulan permulaan untuk memainkan bola (kok) -- pebulutangkis Taufik Hidayat yang telah membongkar keberadaan 'tikus-tikus' di tubuh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).
Ali Fikri selaku Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK meminta Taufik Hidayat agar segera melaporkan temuannya tersebut ke KPK. Taufik bisa memberikan laporan data yang dimiliki melalui pengaduan masyarakat maupun cal center 198.
"KPK akan melakukan telaah dan verifikasi lebih lanjut data tersebut," kata Ali dikutip Hops.id -- jaringan Suara.com, Kamis (14/5/2020).
Saat ini KPK masih terus memproses kasus korupsi yang menyeret eks Menpora Imam Nahrawi. Dalam kasus tersebut, Taufik Hidayat dihadirkan sebagai salah satu saksi di persidangan.
Seluruh pernyataan Taufik dalam sidang telah masuk dalam catatan jaksa penuntut umum. Proses peradilan masih terus berjalan.
"Perkara ini masih berjalan di persidangan dengan pemeriksaa saksi lainnya," ungkapnya.
Sementara itu, Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewa Broto menanggapi tudingan Taufik dengan santai. Ia mengaku telah memaafkan Taufik.
"Kami memaafkan Taufik sudah bicara seperti itu. Sekarang kamu cukup bukti dengan bekerja, apakah benar ucapan Taufik itu," ujarnya.
Untuk diketahui, Taufik Hidayat blak-blakan mengenai keberadaai 'tikus-tikus' di tubuh Kemenpora saat berbincang dengan eks pesulap Deddy Corbuzier. Pengakuan Taufik sontak membuat Deddy terkejut.
Baca Juga: Kemenpora Takkan Tuntut Taufik Hidayat soal Tudingan Banyak "Tikus"
"Kalau bisa dibilang kasarnya tuh sekarang gue cuma berpikir siapa pun menterinya akan sama aja. Itu harus setengah gedung dibongkar, 'tikusnya' banyak, banyak banget," ungkap Taufik.
Berita Terkait
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Jejaring Penyuap Eks Ketua DPRD Jatim dalam Kasus Dana Hibah Pokmas Mulai 'Diangkut' KPK
-
Habis Kesabaran, KPK Ancam Jemput Paksa Rektor USU yang Mangkir Pemeriksaan
-
Bongkar Borok Kemenag Lewat 5 Saksi, KPK: Kuota Petugas Haji Diduga juga Disalahgunakan!
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Dean James Cetak Rekor di Liga Europa, Satu-satunya Pemain Indonesia yang Bisa
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
Terkini
-
KPK: Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Diduga Terima Rp 79,7 Miliar dari Kasus Dana Hibah
-
Mengenal Kapal Flotilla yang Bawa Bantuan Kemanusiaan untuk Gaza Tapi Disergap Tentara Israel
-
Bukan Mengada-Ada, Polisi Ungkap Alasan Kondom Jadi Bukti di Kasus Kematian Arya Daru
-
BRI Catat Serapan FLPP Tertinggi, Menteri PKP Apresiasi Dukungan untuk Rumah Subsidi
-
Kepala BGN: Dampak Program MBG Nyata, Tapi Tak Bisa Dilihat Instan
-
Musim Hujan Tiba Lebih Awal, BMKG Ungkap Transisi Musim Indonesia Oktober 2025-2026
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis