Suara.com - Politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean turut mengomentari antrean calon penumpang yang mengular di Badara Soekarno Hatta pada Kamis (14/5/2020) pagi.
Menurutnya, kejadian tersebut justru kian menghambat Indonesia untuk keluar dari situasi darurat akibat pandemi virus corona.
Pernyataan tersebut disampaikan Ferdinand Hutahaean melalui cuitan di akun Twitter pribadinya.
Dalam cuitannya itu, Ferdinand Hutahaean mengingatkan bahwa potensi penyebaran virus corona di Indonesia begitu tinggi.
Ia mempertanyakan protokol kesehatan yang dikeluarkan pemerintah, seperti imbauan physical distancing dan kewajiban untuk memakai alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis.
Baginya, protokol kesehatan saja tidak menjamin ampuh memutus mata rantai penularan virus corona.
"Jika protokol kesehatan jaga jarak, masker, cuci tangan bisa mencegah penularan, apakah kira2 tenaga medis harus gunakan APD seperti hazmat? Itu artinya, penularan sangat tinggi dan protokol saja tak menjamin," tulisnya seperti dikutip Suara.com.
Apalagi, ungkap Ferdinand Hutahaean, dengan mengizinkan warga melakukan penerbangan hingga memadati bandara, meski dengan syarat dan kriteria tertentu.
Ia menyebut, kebijakan tersebut malah mempersulit Indonesia mengatasi pandemi virus corona.
Baca Juga: Usut Kasus Eksploitasi ABK WNI di Kapal Cina, Indonesia Lapor Dewan HAM PBB
"Kebijakan seperti foto ini hanya akan membuat Indonesia makin sulit keluar dari Covid," kata Ferdinand Hutahaean memungkasi.
Dalam cuitannya tersebut, Ferdinand menyertakan foto membludaknya calon penumpang di Bandara Soetta.
Sebagaimana diketahui,Bandara Soetta kembali dipenuhi calon penumpang yang hendak bepergian sesuai Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi membuka kembali moda trasnportasi pada Jumat (8/4/2020).
Foto-foto Bandara Soetta yang dipenuhi calon penumpang tersebut kekinian viral di media sosial dan menuai kritik dari publik.
Meski begitu, Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta AKP Alexander Yurikho membantah adanya penumpukan calon penumpang.
Ia menjelaskan, antrean tersebut merupakan antrean calon penumpang berdasar protokoler kesehatan saat tengah mengurus persyaratan untuk dapat menggunakan moda transportasi pesawat terbang sesusai yang telah diatur.
Berita Terkait
-
Batik Air Ngaku Angkut Penumpang Lebih dari 50 Persen Kapasitas Pesawat
-
Bandara Soetta Disesaki Calon Penumpang, Sujiwo Tejo Bilang Begini
-
Kontras! Beredar Foto Situasi Bandara Soetta dengan Bandara Hongkong
-
Kaget Lihat Antrean Panjang di Bandara Soetta, Ini Kata Ketua ICMI DIY
-
Membludaknya Bandara Bukti Pengkhianatan untuk Masyarakat yang Patuh
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Menteri LH Setop Aktivitas Perusahaan Tambang, Sawit dan PLTA di Batang Toru!
-
Skandal Digitalisasi SPBU Pertamina Merembet? KPK Kini Selidiki Dugaan Korupsi di PT LEN Industri
-
Tinggalkan Rakyat Saat Banjir demi Umrah, Gerindra Copot Bupati Aceh Selatan dari Ketua DPC Partai
-
Setuju Pilkada Lewat DPRD, Apa Alasan Prabowo Kasih Lampu Hijau Usulan Golkar?
-
Demi Stabilitas Pemerintahan, Bahlil Usulkan Pembentukan Koalisi Permanen: Jangan On Off
-
Polri Sabet Gelar Lembaga Negara Terpopuler di Disway Award 2025, Ini Rahasianya
-
Minta Pilkada Lewat DPRD, Bahlil di Depan Prabowo-Puan: Usul Bahas RUU Politik Hingga Sentil MK
-
Asta Cita Jalan, Polri Dibenahi: Kinerja Nyata Prabowo-Gibran Setahun Ini Dibongkar FPIR
-
Bahlil Pasang Target Tinggi di Pileg 2029: Bisa Terwujud Kalau Presiden Senyum Bersama Golkar
-
Lampu Hijau DPR: Anggaran Bencana Sumatera Boleh Diutak-atik Tanpa Izin, Ini Syaratnya