Suara.com - Warga yang tinggal di Sawah Besar, Jakarta Pusat mendadak terkejut dengan kabar NF (15), gadis pembunuh bocah berusia 5 tahun sedang hamil akibat diperkosa oleh tiga orang terdekat.
Ketua RT04/RW06 Sawah Besar, Sofian mengaku orang yang baru tahu kabar NF sedang hamil 14 minggu setelah dikabari oleh anaknya.
"Iya saya juga baru dengar dari kabar anak saya, di Instagram, teman-teman kerjaan juga kaget, saya baru tahu itu," kata Sofian kepada Suara.com, Kamis (14/5/2020).
Menurut Sofian, NF sehari-hari tampak sebagai remaja pada umumnya, bahkan dikenal aktif belajar agama bersama teman-teman lingkungannya, tidak sampai kepikiran jika ia pernah diperkosa dan berujung tindakan keji terhadap tetangganya yang masih berusia 5 tahun.
"Cuma kalau ada kabar ada kekerasan seksual dari orang terdekat saya kurang paham ini siapa dari pihak mana, dari keluarga, atau dari lingkungan, atau dari sekolah gak tahu," tegasnya.
Begitu pun dengan orang tua NF yang diketahui kerap berbaur dengan lingkungan sekitar, bahkan sang ayah kerap aktif berkegiatan di mushala.
"Pak Ridwan sekeluarga tuh baik dari awal beli rumah di sini di masyarakat juga baik sosialnya dari tingkat RT, di mushala juga bagus kalau saya lihat," ungkap Pak RT.
Sofian menyebut dirinya sempat berkomunikasi dengan ayah NF membicarakan kabar terkini, namun tidak pernah berbiccara bahwa anaknya telah hamil 14 minggu.
Diperkosa 2 Paman dan Kekasih
Baca Juga: Viral Jual Beli Surat Dokter Bebas Covid-19, Bareskrim Polri Turun Tangan
Diketahui, fakta baru terkuak di balik kasus pembunuhan sadis NF. Gadis remaja yang membunuh dan menyimpan mayat anak tetanggnya itu hamil karena diperkosa.
Fakta baru itu kali pertama diungkap Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat.
Harry mengungkapkan bahwa berdasar hasil pemeriksaan fisik dan psikologis yang dilakukan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, NF diketahui dalam keadaan hamil. Menurut Harry, usia kandungan NF telah memasuki 14 minggu.
"(NF) menjadi korban kekerasan seksual oleh 3 orang terdekatnya, hingga kini hamil 14 minggu" kata Harry.
Harry menyampaikan kekinian NF tegah menjalani proses layanan rehabilitasi sosial di Balai Anak Handayani seraya menunggu proses peradilan terkait kasus pembunuhan yang dilakukannya.
Di sisi lain, Harry meminta pihak kepolisian turut menyelidiki adanya kasus kekerasan seksual yang dialami NF.
Berita Terkait
-
NF yang Simpan Mayat Bocah Tetangga di Lemari Diperkosa 2 Paman dan Kekasih
-
Geger Gadis Pembunuh Balita Pernah Diperkosa, Keluarga Hilang Tanpa Jejak
-
Hamil Besar, Gadis Pembunuh Bocah di Sawah Besar Pernah Diperkosa 3 Orang
-
Diperkosa Orang Dekat, NF Gadis Pembunuh Bocah di Sawah Besar Sedang Hamil
-
Selidiki Gambar Karya NF, Tim Dokter Dalami Ekspresi Remaja Pembunuh Bocah
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
OTT KPK di Riau! Gubernur dan Kepala Dinas Ditangkap, Siapa Saja Tersangkanya?
-
KPK Sebut OTT di Riau Terkait dengan Korupsi Anggaran Dinas PUPR
-
Polisi Berhasil Tangkap Sindikat Penambangan Ilegal di Taman Nasional Gunung Merapi
-
600 Ribu Penerima Bansos Dipakai Judi Online! Yusril Ungkap Fakta Mencengangkan
-
Pemerintah Segera Putihkan Tunggakan Iuran BPJS Kesehatan, Catat Waktunya!
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru