Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan melaksanakan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) dengan cara daring atau online. Namun saat membahas rencana ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan teringat saat kampanye Pilkada dulu.
Hal ini dikatakan Anies saat melakukan rapat pimpinan bersama Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria dan Kepala Dinas Pendidikan Nahdiana. Rapat digelar melalaui video konferensi dan disiarkan di akun youtube resmi Pemprov DKI.
Anies mengatakan saat masa kampanye dulu ada orang tua siswa yang mengadu kepadanya tak bisa menyekolahkan anaknya. Pasalnya, pendaftarannya dilakukan online dan orang tua itu memiliki kendala menggunakan jaringan internet.
"Zaman kampanye momen yang saya tidak bisa lupa, bagaimana ada orang tua datang ke saya dan bilang Pak Anies anak saya pintar tapi tidak bisa sekolah. Sekolah negeri maksudnya, karena daftarnya online," ujar Anies dalam siaran itu yang dikutip suara.com, Jumat (15/5/2020).
Anies menganggap dalam mempersiapkan rencana PPDB harus mengambil perspektif orang awam. Karena itu Disdik diminta membuat perencanaan dan penyampaiannya mudah dipahami oleh orang awam.
"Jangan membayangkan sebagai unsur dinas, tapi membayangjan sebagai orang tua yang awam," jelas Anies.
Karena itu, ia meminta agar Disdik menyiapkan lokasi sendiri untuk melakukan PPDB secara langsung atau tatap muka. Namun ia juga meminta adanya penerapan pencegahan penularan Virus Corona atau Covid-19.
"Siapkan tadi kan disebutkan sudin, bukan tidak mungkin, kalau memang sampai perlu, bisa manfaatkan kelurahan atau kecamatan bu untuk tempat," pungkasnya.
Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta melakukan perubahan tata cara Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). Tindakan ini diambil demi menyesuaikan kondisi Jakarta yang saat ini masih dibatasi karena menyebarnya virus corona Covid-19.
Baca Juga: PPDB di Tengah Pandemi Corona, Pemprov DKI Siapkan Pendaftaran Online
Skema khusus ini disampaikan oleh Kepala Dinas Pendidikan DKI Nahdiana saat melakukan rapat melalui video konferensi bersmaa Gubernur Anies Baswedan dan Wakilnya Ahmad Riza Patria. Rapat tersebut disiarkan melalui akun youtube resmi Pemprov DKI.
Dalam rapat, Nahdiana mengatakan PPDB tahun ajaran 2020/2021 dimulai pada 15 Juni hingga 9 Juli 2020. Pendaftaran siswa baru dan daftar ulang juga akan dilakukan secara daring atau online.
"Mekanisme kebijakan PPDB di rumah ini, calon peserta didik bisa melihat mulai dari teknis pendaftaran dan daya tampung secara online," ujar Nahdiana saat rapat yang dikutip Suara.com, Jumat (15/5/2020).
Berita Terkait
-
PPDB di Tengah Pandemi Corona, Pemprov DKI Siapkan Pendaftaran Online
-
PPDB DKI Akan Mulai, Anak dari Nakes Wafat karena Corona Dapat Jalur Khusus
-
Anies Akui ke Media Asing: Januari, Sempat Dilarang Lakukan Tes Covid-19
-
Gubernur Anies Akui Penyaluran Bansos Corona Masih Ada yang Salah Sasaran
-
Pernyataan Lengkap Anies Soal Perpanjangan Masa PSBB di Jakarta
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
Terkini
-
Minta Delpedro Cs Dibebaskan! Cholil ERK hingga Eka Annash The Brandals Siap Jadi Penjamin
-
Eks Dirut Taspen Divonis 10 Tahun Penjara, KPK Kejar Pelaku Lain di Kasus Korupsi Uang Pensiun PNS
-
Polisi Klaim Tangkap Bjorka, Pakar Siber: Kayaknya Anak Punk Deh
-
HUT ke-80 TNI Mau Dievaluasi Imbas Renggut 2 Nyawa Prajurit, Bakal Ada Investigasi?
-
Reformasi Hukum Era Prabowo: Muncul Usulan Sistem 2 Lapis Agar Polri-Kejaksaan Saling Jaga, Apa Itu?
-
Jabatan Mentereng Halim Kalla: Adik Jusuf Kalla Jadi Tersangka Korupsi PLTU
-
Ahli di Sidang Praperadilan Nadiem Makarim: Kerugian Keuangan Negara Saja Belum Tentu Korupsi
-
Eks Bendahara Amphuri Diperiksa KPK, Bantah Ikut Campur Soal Kuota Haji
-
Janji Pemerintah Bantu Renovasi Sebagian Ponpes Tua dan Rawan, Cak Imin: Tapi Anggaran Kita Terbatas
-
Kasus Erika Carlina Naik ke Penyidikan, DJ Panda Dipanggil Polisi Pekan Depan!