Suara.com - Anies Baswedan kembali mendapat kritikan tajam. Kali ini ia disindir oleh Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya gara-gara berkunjung ke perpustakaan rekan sejawatnya Fadli Zon.
Kunjungan tersebut diketahui oleh publik usai mantan Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon membagikan fotonya bersama Anies melalui akun Twitter-nya @fadlizon.
"Di sela-sela kesibukannya, tadi kedatangan sahabat lama, Gubernur DKI Jakarta @aniesbaswedan ke @FadliZonLibrary. Ini di depan lukisan Misbach Tamrin tentang Proklamasi di Jalan Pegangsaan Timur No.56 Jakarta," tukas Fadli Zon via Twitter
Yunarto segera membalas cuitan tersebut dengan menyindir Anies. Ia mengatakan bahwa Gubernur DKI Jakarta lebih memilih mengecek keris daripada mengecek warganya sendiri.
"Wah hebat juga gubernur lebih punya waktu kunjungi koleksi keris teman dibanding cek kondisi masyarakatnya," kata Yunarto via akun Twitter-nya @yunartowijaya.
Namun, cuitan Yunarto ternyata memantik komentar warganet yang tak kalah pedas. Sebagian warganet justru menyerangnya dan menilai dirinya kelewat sinis terhadap Anies Baswedan.
"Dia gubernur mas bukan satpam yang 24 jam nungguin pos jaga. Hari gini ada teknologi yang namanya smartphone. Ngecek harga cabe keriting aja bisa sambil boker. Kurangin lah sinis lo," kata @AhmadNgemil.
Anies Baswedan berkunjung ke perpustakaan milik Fadli Zon pada hari Kamis (14/5/2020).
Fadli Zon menyebut kunjungan tersebut hanya semata silaturahmi. Dalam foto yang ia lampirkan, terlihat mereka berdua tengah melihat-lihat koleksi lukisan milik Fadli Zon yang dipajang di perpustakaannya.
Baca Juga: Demi Investasi, Luhut Mau Pelonggaran Pembatasan Corona di Bali
Berita Terkait
-
Sambangi Perpustakaan Fadli Zon, Anies Baswedan Jadi Sorotan
-
Banding Ditolak, Anies Diminta Perpanjang Izin Reklamasi Pulau I
-
Survei saat Wabah Corona, Prabowo dan Anies Dijagokan Maju Pilpres 2024
-
Jokowi Naikkan Iuran BPJS di Tengah Pandemi, Fadli Zon: Benar-benar Absurd
-
Fakta-fakta Anies Kalah di Pengadilan Soal Reklamasi Pulau G
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa