Suara.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan menjalani ibadah di bulan Ramadan ketika ada pandemi virus Corona Covid-19 menjadi pengalaman baru bagi umat Islam di Indonesia. Namun seharunsya hal ini tidak menjadi halangan bagi umat muslim menjalankan ibadah puasa.
Ma'ruf mengatakan ibadah tahun ini beda dengan tahun sebelumnya, di antaranya seperti ibadah tarawih yang biasanya dilakukan di masjid secara berjemaah, kini harus dilakukan masing-masing di rumah.
"Dalam waktu yang sulit seperti ini Allah menghendaki kita tetap dalam kemudahan, tidak menghendaki kesulitan,” jelas Ma'ruf saat mengisi acara Doa untuk Bangsa secara virtual, Jumat (15/5/2020).
Ma'ruf mengajak umat muslim utuk tetap beraktivitas seperti biasa meski menjalani ibadah puasa. Ia kemudia mencontohkan tetap bekerja di tengah pandemi Covid-19.
Meskipun tidak berangkat ke kantor, ia tetap bisa menjalankan kewajibannya melalui virtual.
"Di samping itu tentu saya tetap melakukan tadarus Alquran, kemudian juga salat tarawih dan tetap berolahraga,” ujarnya.
Selain itu, Ma'ruf mengimbau kepada seluruh umat Islam di tanah air untuk tetap menjaga diri selama menjalankan puasa dan tetap melaksanakan anjuran pemerintah dalam memutus penyebaran Covid-19.
"Kita harus menjalankan puasa seperti ajaran agama [dan] menjaga hati. Sehingga bukan hanya sah, tapi juga berpahala. Suasana ini harus banyak dimanfaatkan dengan baik. Kedua menjalankan anjuran pemerintah untuk tidak banyak keluar rumah, physical distancing, dan jangan mudik,” tuturnya.
“Kali ini, karena adanya bahaya paparan Corona, maka itu kita harus menjaga diri kita, keluarga kita, serta masyarakat. Oleh karena itu harus dipatuhi perintah agama dan perintah negara. Negara ini melakukan sesuatu untuk kemaslahatan, untuk kebaikan masyarakat".
Baca Juga: Pasien Positif Corona Pertama di Mojokerto Sembuh, Ternyata Dokter Muda
Berita Terkait
-
5.679 Orang di Jakarta Positif Virus Corona, 474 Meninggal
-
6.000 Buruh Perusahaan di Banten Ditawarkan Mundur saat Wabah Corona
-
Gugus Tugas COVID-19 Uganda Terkendala Transportasi, Turki Sumbang Sepeda
-
Dibuat Anies, Ini Cara Warga Urus Izin Surat Keluar Masuk Jakarta
-
Daihatsu Tunda Peluncuran Produk Baru di Tengah Pandemi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
KPK Ungkap Kasus Kredit Fiktif BPR Jepara Artha Rugikan Negara Hingga Rp 254 Miliar
-
Reno dan Farhan Masih Hilang, KemHAM: Jangan Buru-buru Disebut Korban Penghilangan Paksa!
-
Mardiono Didukung Jadi Caketum PPP Jelang Muktamar X, Amir Uskara Komandoi Tim Relawan Pemenangan
-
Terkuak! Alasan Ustaz Khalid Basalamah Cicil Duit Korupsi Haji ke KPK
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah