Suara.com - Token listrik gratis untuk bulan Mei sudah bisa didapatkan masyarakat. Ada sekitar 11,5 juta pelanggan token listrik prabayar yang bisa mengaksesnya.
Hal ini disampaikan oleh Executive Vice President Corporate Communication & CSR PLN I Made Suprateka yang juga menjelaskan bahwa token listrik gratis ini bisa didapatkan pelanggan listrik prabayar melalui website PLN atau WhatsApp.
"Kami mengimbau seluruh pelanggan prabayar yang berhak mendapatkan stimulus ini dapat mengambil tokennya melalui website ataupun layanan Whatsapp yang telah disediakan," kata I Made Suprateka Kamis (14/5/2020).
Made juga mengatakan ada 4 golongan pelanggan yang bisa mengakses token listrik gratis ini. Mereka adalah pelanggan rumah tangga dengan daya 450 VA, pelanggan rumah tangga daya 900 VA subsidi (potongan harga 50 persen), planggan bisnis kecil (B1) daya 450 VA, dan pelanggan industri kecil (I1) daya 450 VA.
Akses listrik gratis ini bisa didapatkan selama 6 bulan, terhitung dari bulan Mei hingga Oktober 2020.
Berikut cara dapat token listrik gratis:
Cara dapat token listrik gratis melalui website resmi PLN
1. Buka alamat website www.pln.co.id lalu masuk ke menu pelanggan.
2. Masuk ke pilihan 'stimulus covid-19'.
3. Masukkan ID Pelanggan atau Nomor Meter, lalu token gratis akan muncul di layar.
4. Masukkan token gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID pelanggan
Cara dapat token listrik gratis melalui WhatsApp PLN
Baca Juga: Harga Ayam Meroket Jelang Lebaran, Tembus Rp 40 Ribu per Kilo
1. Buka Aplikasi WhatsApp
2. Kirim pesan WhatsApp ke nomor 08122-123-123
3. Ikuti petunjuk yang diberikan, termasuk memasukkan ID pelanggan.
4. Token gratis akan muncul
5. Masukkan token gratis tersebut ke meteran yang sesuai dengan ID pelanggan.
Berita Terkait
-
Cara Dapat Token Listrik Gratis dari PLN, Bisa Lewat WhatsApp
-
Diminta Bebaskan Tagihan Listrik Masjid di Tengah Corona, Ini Jawaban PLN
-
Resmi dari PLN! Berikut Cara Dapat Diskon dan Token Listrik Gratis
-
PLN Akan Berikan Token Listrik Gratis untuk Pengguna Daya 900 VA
-
Warga Rusun Ngeluh Bayar Listrik Mahal, Ahok. Itu Mesti Diperiksa
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Pihak Israel Klaim Kantongi Janji Pejabat Kemenpora untuk Datang ke Jakarta
-
Siapa Artem Dolgopyat? Pemimpin Atlet Israel yang Bakal Geruduk Jakarta
-
Seruan Menggetarkan Patrick Kluivert Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Perbandingan Spesifikasi vivo V60 Lite 4G vs vivo V60 Lite 5G, Kenali Apa Bedanya!
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
Terkini
-
Anggaran Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur DKI Siapkan Obligasi Daerah, Menkeu Beri Lampu Hijau
-
Dicecar KPK Soal Kuota Haji, Eks Petinggi Amphuri 'Lempar Bola' Panas ke Mantan Menag Yaqut
-
Hotman 'Skakmat' Kejagung: Ahli Hukum Ungkap Cacat Fatal Prosedur Penetapan Tersangka
-
4 Fakta Korupsi Haji: Kuota 'Haram' Petugas Hingga Jual Beli 'Tiket Eksekutif'
-
Teror Bom Dua Sekolah Internasional di Tangesel Hoaks, Polisi: Tak Ada Libur, Belajar Normal!
-
Hotman Paris Singgung Saksi Ahli Kubu Nadiem: 'Pantas Anda Pakai BMW Sekarang, ya'
-
Regulasi Terus Berubah, Penasihat Hukum Internal Dituntut Adaptif dan Inovatif
-
LMS 2025: Kolaborasi Global BBC Ungkap Kisah Pilu Adopsi Ilegal Indonesia-Belanda
-
Local Media Summit 2025: Inovasi Digital Mama dan Magdalene Perjuangkan Isu Perempuan
-
KPK Bongkar Modus 'Jalur Cepat' Korupsi Haji: Bayar Fee, Berangkat Tanpa Antre