Suara.com - Anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil meminta kepolisian turun tangan dalam mendalami praktik jual beli surat keterangan bebas Covid-19 yang diperdagangkan bebas melalui lapak online.
Menurutnya, praktik jual beli tersebut tidak bisa dbiarkan lantaran berdampak terhadap penyebaran Covid-19 di Indonesia yang semakin berbahaya.
"Meminta aparat kepolisian agar lebih intens mendalami dugaan adanya surat bebas Covid yang dijual secara online. Jika dibiarkan maka ini akan membuat Indonesia semakin bahaya dan sulit melepaskan diri dari pandemi Cvid-19 dalam waktu dekat," ujar Nasir dalam keterangan tertulis, Minggu (17/5/2020).
Selain berdampak terhadap penyebaran virus corona, kehadiran surat bebas Covid-19 yang diperjualbelikan bebas sangat melukai hati para tenaga medis. Nasir berujar kehadiran surat tersebut seakan tidak menghargai perjuangan dan pengorbanan tenaga medis dalam melawan Covid-19 di garda terdepan.
"Tidak boleh dibiarkan karena ini juga membuat para tenaga medis seperti tidak dihargai pengorbanannya. Banyak tenaga medis yang meninggal setelah merawat pasien corona, eh ada pihak yang diduga menjual surat tugas bebas corona," kata Nasir.
Ia kemudian menyoroti peristiwa terjadinya kerumunan orang di Bandara Soekarno-Hatta beberapa hari silam. Menurutnya, tidak menutup kemungkinan kerumunan itu akibat dari kehadiran praktik jual beli surat bebas corona.
"Penjualan ini yang diduga membuat penumpang di bandara membludak. Begitupun saya meminta polisi mendalaminya guna melindungi warga yang menggunakan jasa pesawat terbang," ujarnya.
Untuk diketahui, surat keterangan sehat dan bebas Covid-19, dibutuhkan oleh orang yang ingin melakukan perjalanan jauh sebagai salah satu syarat. Belakangan, dunia maya dihebohkan dengan beredarnya surat keterangan bebas Covid-19 yang diperjualbelikan di toko online.
Dibagikan oleh akun Twitter @mazzini_gsp pada 14 Mei, pemilik akun mengunggah beberapa foto berupa tangkapan layar yang memperlihatkan toko online menjual surat tersebut melalui e-commerce Shopee.
Baca Juga: Kemenkes: Surat Lab Pemeriksa Covid-19 Libur Saat Lebaran Adalah Hoaks
Deskripsi produk tertulis "Surat ket sehat bebas penyakit covid" dan dijual dengan harga Rp 39 juta. Dalam foto produk terlihat gambar surat dengan kop Rumah Sakit Mitra Keluarga serta alamat website www.suratdokterindonesiaaa.blogspot.com.
"Surat pernyataan bebas Corona dari RS Mitra Keluarga dijual di @ShopeeID serius ini min ada pedagang gendeng yang jual ginian seharga puluhan juta dilolosin? Ada-ada aja cara orang cari duit tengah Covid-19," tulis pemilik akun @mazzini_gsp dalam kolom keterangan.
Ia pun mencantumkan link penjual surat ilegal tersebut dan meminta warganet lain untuk melaporkan dagangannya. Namun, setelah ditelusuri oleh tim tekno Suara.com, link produk tersebut sudah menghilang dari Shopee dan kemungkinan sudah ditangani oleh pihak e-commerce.
Berita Terkait
-
Wanita Ini Modifikasi Pintu Agar Anaknya Bisa Pelukan dengan Sang Nenek
-
Tembus 233.142 Kasus, Brasil Jadi Negara Terbesar Keempat Virus Corona
-
Wabah Corona Belum Berakhir, Semua Pasar di Surabaya Dibuka!
-
Menhub Budi Karya Alami Penurunan Fungsi Otot, Ternyata Ini Efek Covid-19!
-
Patuhi Social Distancing, Pemilik Kafe Melarang PM Selandia Baru Masuk
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Otak di Balik 17+8 Tuntutan Rakyat: Siapa Sebenarnya Afutami yang Viral di Medsos?
-
Menpan-RB Kode CPNS 2025 Kembali Dibuka, Ini Cara Daftar dan Syaratnya
-
Dulu Raja Rokok Hingga Saham, Kini Gudang Garam Berada di Tepi Jurang
-
Burden Sharing Kemenkeu-BI Demi Biayai Program Prabowo
-
Skandal Domino Menteri Kehutanan: Beneran Nggak Kenal atau Tanda Hilangnya Integritas?
Terkini
-
KPAI Sebut Kasus Tewasnya Ibu dan 2 Anak di Bandung Berkategori Filisida Maternal, Apa Itu?
-
Pembelaan Kompak Raja Juli dan Karding Usai Viral Foto Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan
-
Demo 8 September 2025: Tiga Aksi Unjuk Rasa di Jakarta, dari Isu Papua hingga Munir
-
Pramono Anung Ungkap Perbaikan Lift dan JPO Halte Polda dan Senen yang Terbakar Capai Rp20 Miliar
-
Daftar 15 Calon Hakim Agung yang Diajukan Komisi Yudisial ke DPR RI
-
KPAI Ungkap 'Filisida Maternal' di Balik Tragedi Ibu Racuni 2 Anak, Desak Polisi Usut Wasiat Pilu
-
Penggugat Gibran dan KPU Jelaskan Alasan di Balik Permintaan Uang Rp125 Triliun
-
Geger Mayat Pria Hanyut di Kalimalang Jaktim, Polisi Ungkap Fakta Ini
-
Halte Transjakarta Senen Sentral Ganti Nama Jadi Jaga Jakarta, Pramono Pesan Jangan Dibakar Lagi
-
Potret Pilu Guru Honorer: Belasan Tahun Mengabdi, Gaji Hanya Puluhan Ribu Rupiah!