Suara.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto memastikan bahwa surat berisi informasi laboratorium Kementerian Kesehatan RI yang tidak akan menerima spesimen lagi selama libur hari raya Idul Fitri 2020 yang beredar di media sosial adalah hoaks.
Yurianto menyebut, surat yang mengatasnamakan Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit, Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP), Kementerian Kesehatan tersebut tidak benar.
"Tidak benar, saya sudah cek kebenaran surat ini. Instruksi saya jelas tidak ada hari libur dalam penanganan covid-19," kata Yuri yang juga Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan itu saat dikonfirmasi, Minggu (17/5/2020).
Sebelumnya di media sosial beredar surat tertanggal 15 Mei yang menginformasikan kepada pelanggan BBTKLPP Jakarta bahwa dalam rangka libur hari Raya Idul Fitri Tahun 1441 Hijriah, penerimaan sampel diterima sampai tanggal 20 Mei 2020.
Penerimaan sampel orang terduga terinfeksi virus corona covid-19 akan dibuka kembali pada 26 Mei 2020.
"Bersama ini diberitahukan bahwa dalam rangka libur hari raya Idul Fitri tahun 1441 H, maka penerimaan sampel COVID-19 dan lingkungan di BBTKLPP Jakarta diterima terakhir pada tanggal 20 Mei 2020 pukul 12.00 WIB. Penerimaan sampel akan dibuka kembali pada tanggal 26 Mei 2020," demikian tertulis dalam surat tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
Lab Kemenkes Libur Periksa Sampel Corona karena Lebaran? Ini Kata Yurianto
-
Khasiat Jamur Cordyceps akan Diujicobakan di RS Darurat Wisma Atlet
-
Data Covid-19 Kemenkes Dituduh Tak Transparan, Ferdinand Dukung Anies
-
PSBB Malang Raya Disepakati, Khofifah Segera Ajukan ke Kemenkes
-
Kemenkes: Pendapatan Rumah Sakit Menurun Akibat Corona
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Mobil Keluarga Tahan Banting Anti Mogok, Mulai Rp 60 Jutaan
- Makan Bergizi Gratis Berujung Petaka? Ratusan Siswa SMAN 1 Yogyakarta Keracunan Ayam Basi
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Oktober: Klaim 16 Ribu Gems dan Pemain 110-113
- Jepang Berencana Keluar dari AFC, Timnas Indonesia Bakal Ikuti Jejaknya?
- Muncul Dugaan Kasus Trans7 vs Ponpes Lirboyo untuk Tutupi 4 Kasus Besar Ini
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori Besar untuk Orang Tua, Simpel dan Aman
-
Alhamdulillah! Peserta Magang Nasional Digaji UMP Plus Jaminan Sosial dari Prabowo
-
Kabar Gembira! Pemerintah Guyur BLT Ekstra Rp30 T, 17 Juta Keluarga Baru Kebagian Rezeki Akhir Tahun
Terkini
-
Bikin Pedagang Pasar Tersiksa, APPSI Tolak Raperda KTR DKI Jakarta
-
Di Balik Sertifikat Akreditasi: Upaya Klinik dan LAFKESPRI Jaga Mutu Layanan Kesehatan Indonesia
-
Soroti Kesenjangan Energi, Akademisi: Target Listrik 5.700 Desa Harus Wujudkan Keadilan Akses!
-
Hadapi Nyinyiran, Prabowo Beberkan Bukti Keberhasilan MBG: 99,99% Sukses!
-
Dipuji Dunia, Disindir di Negeri Sendiri: Prabowo Bela Program Makan Bergizi Gratis dari Cibiran
-
Perpres Sudah Disiapkan, Pakar Ingatkan Peluang Besar dan Risiko PLTN di Indonesia
-
Ruang Genset di RS Hermina Bekasi Terbakar Akibat Korsleting, Kerugian Ditaksir Rp 1 Miliar!
-
Ditantang Lapor Kasus Korupsi Kereta Whoosh, Mahfud MD Sentil Balik KPK: Agak Aneh Ini
-
Pilkada Langsung atau Tak Langsung Bukan Prioritas, Kemendagri: Akar Masalahnya di Sistem Pemda!
-
Di Depan Mahasiswa, Prabowo Puji ChatGPT tapi Ingatkan Bahaya AI