Suara.com - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali melancarkan serangan terhadap Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Trump menyebut organisasi di bawah PBB tersebut sebagai 'boneka China'.
Trump mengaku kecewa dengan kinerja WHO dalam penanganan virus corona Covid-19. AS menuding WHO cendrung memihak kepada China ihwal pandemi virus corona COVID-19.
"Mereka (WHO) adalah boneka China, mereka China-sentris untuk membuatya menjadi terlihat lebih baik," kata Trump dalam pernyataan di Gedung Putih seperti dialihbahasakan dari Channel News Asia, Selasa (19/5/2020).
Trump telah menghentikan sementara pendanaan bagi WHO sejak 14 April lalu. Ia juga sedang mempertimbangkan untuk menghentikan pendanaan terhadap WHO secara permanen jika WHO tidak melakukan 'perbaikan substantif' selama 30 hari ke depan.
"Mereka memberikan kami banyak nasihat buruk," ujar Trump.
Melalui akun Twitter, Trump mengunggah foto surat yang ia kirim ke Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. Dalam surat itu, Trump menyampaikan sebagai contoh kekurangan WHO dalam menangani pandemi, termasuk mengabaikan laporan awal tentang kemunculan virus dan terlalu dekat dengan China.
"Jelas pengulangan langkah yang salah oleh anda dan organisasi anda dalam merespons pandemi yang sangat mahal bagi dunia. Satu-satunya jalan ke depan bagi WHO adalah jika organisasi benar-benar dapat menunjukkan independensinya dari China," ungkap Trump dalam surat tersebbut.
"Jika WHO tidak berkomitmen untuk melakukan perbaikan substantif besar dalam 30 hari ke depan, saya akan melakukan pembekuan dana AS untuk WHO secara permanen dan mempertimbangkan kembali keanggotaan kami dalam organisasi," tegasnya.
Baca Juga: BIN: Sholat Ied di Luar Rumah Bisa Tambah Pasien COVID-19
Berita Terkait
-
Berujung Rusuh, Warga Chili Gelar Protes Soal Krisis Makanan Akibat Pandemi
-
Imbas Pandemi, Kekerasan Seksual Anak Secara Online di Eropa Kian Marak
-
Jaga Jarak Sosial, Pendeta di Detroit Lakukan Pemberkatan Pakai Pistol Air
-
Dubai Buka Bioskop Drive-In Selama Pandemi, Indonesia Menyusul
-
Sekolah di New South Wales Dibuka Secara Penuh Mulai 25 Mei
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan