Suara.com - Penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Gorontalo berimbas pada ditutupnya wilayah perbatasan sejak Senin (18/5/2020) hingga 14 hari mendatang.
Lantaran kebijakan tersebut Gubernur Gorontalo Rusli Habibie mendapat makian warga yang ingin memaksa masuk wilayahnya. Meski begitu, Rusli mengaku tak mempersoalkan masalah tersebut. Sebab, sejak awal dirinya berkomitmen melindungi Rakyat Gorontalo.
“Saya hanya berbuat untuk melindungi rakyat saya. Yang saya lakukan bersama teman teman bupati, walikota, TNI Polri, semata mata hanya untuk melindungi rakyat saya. Karena corona ini tidak nampak. Tidak tau dari siapa ke siapa dan tidak pilih kasih,” katanya seperti dilansir Gopos.id-jaringan Suara.com pada Selasa (19/5/2020).
Rusli mengungkapkan, makian tersebut didapatnya dari dari sekelompok orang karena kebijakannya menutup akses masuk Gorontalo di wilayah perbatasan provinsi.
”Kemarin saya dimaki-maki dan dimarah-marah oleh sekelompok orang. Karena saya perintahkan tutup perbatasan. Saya sengaja buat seperti itu untuk melindungi warga saya dari penularan Corona atau covid 19,” ujarnya
Meski mendapat banyak cemooh dan cacian dari berbagai pihak, Rusli tetap berkomitmen melindungi rakyatnya.
”Saya harus berada di tengah-tengah rakyat untuk melindungi dan melayani rakyat. Saya katakan ke istri saya, ibaratnya kita punya anak sepuluh. Sepuluh orang anak ini ada yang nurut, ada yang tidak. Ada yang pintar dan pura-pura pintar. Jadi masyarakat ini saya anggap sebagai anak. Saya akan sabar, saya hadapi semua ini dengan tujuan untuk melindungi masyarakat Gorontalo dari Virus Corona ini."
Berita Terkait
-
Resmi! Pemprov Gorontalo Perpanjang Penerapan PSBB Hingga 31 Mei 2020
-
Paksa Masuk Gorontalo, Ratusan Pemudik Sempat Bersitegang dengan Aparat
-
Sidak ke Perbatasan, Gubernur Rusli Pastikan Warga Luar Tak Masuk Gorontalo
-
Yah Ketahuan Lagi! Petugas Ciduk Pemudik Sedang Ngumpet di Mobil Dalam Truk
-
Kelabui Aparat saat PSBB Gorontalo: Masuk di Bagasi Mobil dalam Truk
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra