Suara.com - Anggota DPR RI fraksi Partai Gerindra Fadli Zon mengaku baru saja ditelepon istri Habib Bahar. Ia mendapat curhatan dari pihak keluarga pasca Habib Bahar dipindahkan ke Nusakambangan.
Pihak keluarga Habib Bahar mengatakan tidak mengetahui perihal pemindahan tersebut.
Hal ini disampaikan Fadli Zon melalui cuitan di akun Twitternya, pada Rabu (20/5/2020).
"Barusan saya dapat telepon dari istri Habib Bahar bahwa pemindahan tersebut tidak diketahui keluarga maupun Tim Pengacara," ungkap Fadli Zon, seperti dikutip Suara.com.
Kepada Fadli Zon, pihak keluarga Habib Bahar juga mengadu bahwa mereka dipersulit ketika hendak menjenguk di tahanan.
"Keluarga (Habib Bahar--red) juga dipersulit ketika mau menjenguk di Lapas Gunung Sindur," ujar Fadli Zon.
Mantan Wakil Ketua DPR RI ini juga bertanya-tanya dengan keputusan pemindahan Habib Bahar dari Lapas Gunung Sindur ke Lapas Klas I Batu Nusakambangan.
"Kenapa jadi makin sewenang-wenang begini? Apalagi ini bulan Ramadhan jelang Idul Fitri," kata Fadli Zon.
Beberapa warganet langsung memberikan komentar atas cuitan Fadli Zon ini. Mereka meminta Fadli Zon untuk membantu Habib Bahar.
Baca Juga: Irwan Mussry Mendadak Teringat Anak Ahmad Dhani dan Mulan Jameela
"Bantu Bang. Kok sampai sebegitunya. Terlalu," komentar @siregar0308.
"Bag Fadli tanya sama Yasonna. Abang kan punya jalur ke Yasonna. Kalau kami teriak-teriak juga gak bakal di dengar pemerintah," tulis @Tomy73615124
"Terus perjuangkan dan bersuara tuk tegakan kebenaran dan keadilan, bang Fadli," komentar
@uharsaputra.
Untuk diketahui, Direktorat Jenderal Permasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM memindahkan Habib Bahar bin Smith dari Lapas Gunung Sindur ke Lapas Klas I Batu Nusakambangan. Bahar Smith dipindahkan penahanannya ke Nusakambangan pada Selasa (19/5/2020) malam.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Rika Aprianti mengatakan, pemindahan tersebut dilakukan atas pertimbangan keamanan.
"Merujuk pada kondisi tersebut, Kalapas Khusus Gunung Sindur telah berkoordinasi dengan Kakanwil Jawa Barat, yang selanjutnya disetujui oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan, untuk Habib Bahar bin Smith ditempatkan sementara waktu di Lapas Klas I Batu Nusakambangan," kata Rika kepada Suara.com, Rabu (20/5/2020).
Tag
Berita Terkait
-
Sandiaga Uno Angkat Bicara soal Fadli Zon Sering Kritik Jokowi
-
Habib Bahar Dijemput Ratusan Polisi, Netizen: Kalo Bawa Rantang Mau Bukber
-
Huni Sel High Risk di Nusakambangan, Bahar Smith Kini Sendirian
-
Usai Habib Bahar Pindah ke Nusakambangan, Lapas Gunung Sindur Dijaga Brimob
-
ABG Pengikut Habib Bahar Jalan Kaki Jenguk Sang Guru di Lapas Gunung Sindur
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis