Suara.com - Beberapa remaja Afghanistan yang masuk dalam tim robotika khusus perempuan membantu negaranya dengan memproduksi ventilator buatan sendiri. Hebatnya, tim yang dulu pernah menang kompetisi di AS ini membuatnya dari onderdil kendaraan bekas.
Menyadur BBC, tim yang terdiri dari remaja umur 14 hingga 17 tahun ini sedang kejar tayang agar bisa memberikan karyanya pada akhir bulan Mei.
Rencananya, ventilator dari onderdil bekas ini akan dijual dengan harga yang sangat murah. Usaha remaja ini diharapkan bisa membantu negaranya dalam melawan virus corona.
Sudah bertahun-tahun lamanya, Afghanistan hidup dalam tekanan perang. Kini, negara ini hanya memiliki 400 buah ventilator, padahal populasi mereka mencapai 38,9 juta penduduk.
Hingga hari ini, Kamis (21/05/2020) sudah ada 7.650 kasus virus corona di Afghanistan dengan angka kematian 178 jiwa. Pemerintah setempat khawatir situasi bertambah buruk dan sistem perawatan mereka akan kewalahan menghadapi pandemi dunia ini.
"Sangat penting bahkan jika kita bisa menyelamatkan satu nyawa dengan upaya kita," kata anggota tim Nahid Rahimi, 17, kepada BBC.
Dikenal sebagai 'Pemimpi Afghanistan', gadis-gadis remaja ini berasal dari provinsi barat Herat, tempat kasus pertama virus corona dilaporkan.
Gadis-gadis itu merakit prototipe menggunakan mesin dari Toyota Corolla bekas dan penggerak rantai dari sepeda motor Honda.
Ventilator buatan mereka akan membantu pasien yang kesulitan pernafasan dalam keadaan darurat ketika ventilator standar tidak tersedia.
Baca Juga: Keren! Produsen Alat Kebugaran Siap Bikin Ventilator untuk Pasien Covid-19
"Saya merasa sangat bangga menjadi bagian dari tim yang mencoba melakukan sesuatu yang berarti untuk mendukung dokter dan perawat kami. Mereka adalah pahlawan kami saat ini," kata kapten tim, Somaya Faruqi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Berkaca dari Kasus Al-Khoziny, DPR Usulkan Pemerintah Beri Subsidi IMB untuk Pondok Pesantren
-
Susul Viral Tepuk Sakinah, Kini Heboh Tepuk Pajak dari Pegawai DJP
-
Di Depan Perwakilan Keluarga, Polisi Akui Belum Temukan HP Pribadi Arya Daru
-
Demo di DPR, Koalisi Sipil hingga Mahasiswa Desak Hentikan Represi dan Bebaskan Tahanan Politik
-
HUT ke-80 TNI di Monas Hasilkan 126,65 Ton Sampah!
-
Pemerintah Tegaskan Pasal 8 UU Pers Sudah Jamin Perlindungan Hukum bagi Wartawan
-
Gibran Pimpin Upacara Pemakaman Istri Wapres ke-4: Hormat Terakhir untuk Karlinah
-
SK Baru Menkum, Agus Suparmono jadi Waketum Dampingi Mardiono di Pucuk PPP
-
Geger Udang Cikande Terpapar Radioaktif, Waka MPR Eddy Soeparno: Ini Bukan Hal Ringan!
-
DAS Ciliwung Jadi Lokasi Aksi Bersih PLN dan KLH: Angkut 176 Kg Sampah dan Tanam 2.500 Pohon