Suara.com - Warga Desa Suka Ramai, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari berinisial F yang kabur saat hendak dijemput petugas PRC 119 guna menjalani isolasi, Selasa (19/5/2020) lalu, akhirnya ditemukan.
F yang sebelumnya terkonfirmasi positif rapid test ditemukan di wilayah Solok, Provinsi Sumatra Barat (Sumbar), Rabu (20/5/2020) kemarin.
Juru Bicara Pemkab Batanghari untuk Covid-19, Elfie Yennie menyampaikan, setelah ditemukan, F dievakuasi ke Balai Karantina Provinsi Sumbar.
"Dievakuasi ke Balai Karantina di daerah Padang Besi, Kota Padang," ujar Elfie seperti diwartakan Metrojambi--jaringan Suara.com, kemarin.
Seusai ditemukan, kata Elfie, F akan menjalani uji swab oleh petugas medis di Padang Besi.
"Tentu saja akan diuji swab. Untuk sementara begitu," kata Elfie.
Untuk diketahui, F merupakan kakak kandung AA, pasien positif Covid-19 yang saat ini menjalani perawatan dan isolasi di RSUD Hamba Muara Bulian, Kabupaten Batanghari.
Berita Terkait
-
CDC: Covid-19 Tidak Mudah Menyebar dari Permukaan yang Sudah Terkontaminasi
-
Kena Corona! Pak RT di Lebak Pernah Data ODP dan Bantu Nikahan di Daerah
-
H-2 Lebaran, Warga Padati Pasar Tanah Abang dan Abaikan Protokol Kesehatan
-
Jelang Lebaran, Kemenag Ingatkan Umat Muslim Takbiran dan Salat Id di Rumah
-
Tengah Pandemi, Mitsubishi Tangguhkan Penyegaran Produk
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan
-
Ada dari Bekasi dan Semarang, Tim DVI Identifikasi 7 Jasad Korban Ponpes Al Khoziny, Ini Daftarnya
-
Jokowi Absen di HUT TNI karena Tak Boleh Kena Panas, Kondisi Kesehatannya Jadi Gunjingan
-
Geger Sidang Ijazah Gibran: Tuntutan Rp125 T Bisa Dihapus, Syarat Minta Maaf dan Mundur dari Wapres