Suara.com - Seorang pria yang memakai Alat Pelindung Diri (APD) lengkap melakukan aksi protes di tengah jalan. Ia menyindir masyarakat yang masih bandel melanggar protokol pencegahan COVID-19 dengan berteriak, "Kami capek!".
Pria yang tidak diketahui identitasnya itu berjalan mondar-mandir di tengah lalu lintas yang padat sambil berulang kali mengucap, "Kami capek! Kami capek!". Ia juga mengajak warga untuk keluar rumah saking frustasinya.
"Kami capek. Kami capek. Ayo keluar rumah semua. Kalau ingin Indonesia seperti Ekuador, ayo keluar rumah semua. Kami capek," teriaknya.
Ia juga sempat berujar bahwa dirinya sangat menghormati jasa para tenaga medis yang sampai saat ini masih berjuang menangani kasus virus corona. Tak lupa, ia pun menyebut tagar "Indonesia Terserah" yang sempat trending di Twitter beberapa waktu lalu.
"Saya mewakili dan saya sangat respect dengan rekan-rekan medis. Bahwasanya ada tagar 'Indonesia Terserah', suka-suka kalian semua," tukasnya.
Aksinya itu direkam oleh beberapa orang dan diunggah oleh salah satu akun di Instagram yakni @instalombok_. Alhasil, ia pun viral di media sosial dan menjadi perbincangan warganet.
"Kasihan lho tenaga medis sampai ada yang meninggal bersama bayinya," kata @ramandutbgt.
"Mirisnya saya lihat ini," tulis @dany.dafani.
"Wajarlah, mereka capek, mau pulang takut nularin keluarga, saat kerja takut kena kemudian meninggal, gimana enggak stres itu," kata @apriyano_ad.
Baca Juga: Penggunaan Foto dalam Tulisan yang Perlu Kamu Perhatikan sebagai Penulis
Berita Terkait
-
Bhinneka Life Pasok APD ke RSUD Panembahan Senopati Yogyakarta
-
Ungkap Kekurangan APD, Dokter India Dibawa Paksa ke Rumah Sakit Jiwa
-
Viral Petugas Bingung Cari Pasien Covid-19 Kabur dari RS, Ini Ciri-cirinya
-
Bikin Ceria Pasien Covid-19, Dokter di Bogor Pakai Baju Hazmat Superhero
-
Bukan APD atau Makanan, Tenaga Medis Lebih Butuh Kesadaran Masyarakat
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka