Suara.com - Sebuah video para petugas kesehatan mempromosikan pelayanan IGD Covid-19 tengah beredar di sejumlah sosial media. Tayangan itu dianggap sebagai sebuah sindiran halus yang dibuat para petugas kesehatan kepada masyarakat yang tak menaati aturan pencegahan penyebaran virus corona.
Video itu pertama kali diunggah oleh seorang pengguna Facebook Emil PapaAqil Lasulika pada Kamis (21/5/2020).
Emil yang dalam informasi profil Facebooknya tertulis sebagai seorang petugas medis di RSUD Dr. M. M Dunda Limboto ini mengunggah videeo dengan keterangan, "Ayo kak mampir kakak..di IGD Covid kita".
Di video itu sejumlah petugas berperan layaknya promotor sebuah minimarket.
Seorang petugas bermasker berdiri di depan sebuah tenda IGD Covid-19 yang didirikan di pelataran sebuah gedung bercat hijau.
"Ayo Kak, mampir kak di IGD kita. Silakan pilih menu yang terbaik yang ada di IGD Covid kita," kata pria dibalik masker medis itu.
Kamera kemudian bergeser memasuki tenda IGD itu. Di balik tirai tenda, sudah ada sejumlah petugas lain yang telah bersiap menyambut kedatangan pengunjung yang tak lain diasosiasikan sebagai pasien covid-19.
"Selamat datang..." sapa tiga orang petugas yang kompak berdiri dan menelungkupkan kedua tangan di atas dada.
Seorang petugas lainnya kemudian muncul di depan kamera menawarkan fasilitas IGD yang bisa dipilih pengunjung IGD.
Baca Juga: Tanpa Masker dan Acuhkan Jaga Jarak, Warga di Jember Salat Ied Duluan
"Halo kakak, silakan. Ada yang mau pasang oksigen atau mau di-suction? Atau mau sekalian pasang ventilator? Boleh kakak.." kata perempuan yang juga mengenakan masker itu sambil menunjuk beberapa peralatan kesehatan yang tersedia.
Video berdurasi 20 detik itu cukup menyita perhatian publik. Tak jarang yang mengunggah ulang video itu di sejumlah sosial media seperti Twitter dan Isntagram.
Seorang pengguna Twitter @ferdiriva mengunggah ulang video itu dengan membubuhkan keterangan, "Mungkin masih ada yang mau keluyuran enggak penting? Jalan-jalan ke mal? Ngumpul bareng teman-teman? Boleh mampir ke sini".
Unggahan itu sontak membuat para warganet lain berkomentar.
"Harusnya bilangnya, 'Mau pasang ventilator? apa langsung mati aja?'" seorang warganet memberi komentar pedas.
"Ayo kakak, dicoba dulu kain kafan model kaftannya kakak," tambah warganet lainnya.
Tag
Berita Terkait
-
Usai Viral Warga Lebak Serbu Mal Saat Pandemi, Pemkab Ancam Penutupan Toko
-
Viral Pria Pakai APD Teriak-teriak Ajak Warga Keluar Rumah: Kami Capek!
-
Tenaga Medis di Mojokerto Makin Banyak Tertular Corona, Total Jadi 16 Kasus
-
Viral Petugas Bingung Cari Pasien Covid-19 Kabur dari RS, Ini Ciri-cirinya
-
Viral Video Dashcam Motor Lintasi Jalan Sempit, Bikin Warganet Deg-degan
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
Terkini
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Dalami Dugaan Pembunuhan dan Perampokan Sadis!
-
Menteri Mukhtarudin: Siapkan 500.000 Pekerja Migran Indonesia pada 2026
-
Truk Kontainer Mogok di Tanjung Duren, Sejumlah Rute Transjakarta Pagi Ini Terlambat
-
Polda Metro Jaya Tutup UKW 2025, 77 Wartawan Dinyatakan Kompeten
-
Begini Respons Mendagri Soal Aksi Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih
-
Kepala Daerah Papua Diminta Jaga Raja Ampat, Prabowo: Jangan Sampai Dirusak Wisatawan!
-
Presiden Prabowo Sudah Teken PP, Begini Formula Kenaikan Upah 2026 yang Akan Berlaku
-
Tolak Politik Upah Murah, Puluhan Ribu Buruh Siap Kepung Istana pada 19 Desember
-
KPK Periksa Gus Yaqut soal Aliran Dana PIHK Hingga Kerugian Negara
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?