Suara.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan Amerika Selatan menjadi pusat baru Covid-19 selepas meroketnya sebaran virus corona di Brazil.
Menyadur CNBC, WHO juga melihat adanya kenaikan jumlah kasus infeksi Covid-19 di sebagian besar negara-negara di Amerika Selatan.
"Kami melihat banyak negara di Amerika Serikat mengalami peningkatan sebaran kasus, tetapi yang paling terdampak saat ini adalah Brazil," ujar direktur eksekutif program darurat WHO, Mike Ryan.
"Dalam artian tertentu, Amerika Selatan telah menjadi episentrum baru untuk penyakit ini," sambung Ryan.
Berdasarkan data dari WHO, Brazil memiliki lebih banyak kasus infeksi dibandingkan dengan negara-negara lain di Amerika Selatan. Sejauh ini total kasus mendekati 300 ribu dengan 19 ribu kematian.
Sebaran kasus di Brazil sebagian besar berada di wilayah Sao Paulo, kemudian disusul oleh Rio de Janeiro, Ceara, Amazonas, dan Pernambuco. Sementara, Amazonas disebutkan menjadi wilayah dengan attack rates tertinggi.
"Sekitar 490 orang terinfeksi per 100 ribu populasi (Amazonas), ini merupakan attack rate yang cukup tinggi," jelasnya.
WHO juga menyorot keputusan Brazil untuk menggunakan hidrosiklorokuin sebagai obat Covid-19, meski penelitian menyebut obat ini belum terbukti ampuh dan berisiko untuk menyembuhkan pasien virus corona.
"Bukti klinis saat ini tidak mendukung penggunaan secara luas hidrosiklorokuin untuk pengobatan Covid-19, setidaknya sampai uji coba selesai dan kami memiliki hasil yang lebih jelas," katanya.
Baca Juga: Gerebek Ruko di Kota Serang, Polisi Sita 821 Kg Sabu Ditimbun Asam Ranji
Maret lalu, WHO menyatakan episentrum Covid-19 berpindah dari China ke Eropa. Berdasarkan data dari Worldometers, Covid-19 sejauh ini telah menginfeksi lebih dari 5,3 juta orang di seluruh dunia dan menyebabkan lebih dari 340 ribu kematian.
Berita Terkait
Terpopuler
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Panglima TNI Kunjungi PPAD, Pererat Silaturahmi dan Apresiasi Peran Purnawirawan
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
Pilihan
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
Kabar Gembira! Pemerintah Bebaskan Pajak Gaji di Bawah Rp10 Juta
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
Terkini
-
'Jangan Selipkan Kepentingan Partai!' YLBHI Wanti-wanti DPR di Seleksi Hakim Agung
-
Tak Tunggu Laporan Resmi; Polisi 'Jemput Bola', Buka Hotline Cari 3 Mahasiswa yang Hilang
-
Skandal Korupsi Kemenaker Melebar, KPK Buka Peluang Periksa Menaker Yassierli
-
Siapa Lelaki Misterius yang Fotonya Ada di Ruang Kerja Prabowo?
-
Dari Molotov Sampai Dispenser Jarahan, Jadi Barang Bukti Polisi Tangkap 16 Perusuh Demo Jakarta
-
BBM di SPBU Swasta Langka, Menteri Bahlil: Kolaborasi Saja dengan Pertamina
-
Polisi Tetapkan 16 Perusak di Demo Jakarta Jadi Tersangka, Polda Metro: Ada Anak di Bawah Umur
-
Skandal 600 Ribu Rekening: Penerima Bansos Ketahuan Main Judi Online, Kemensos Ancam Cabut Bantuan
-
Misteri Foto Detik-Detik Eksekusi Letkol Untung, Bagaimana Bisa Dimiliki AFP?
-
Kebijakan Baru Impor BBM Ancam Iklim Investasi, Target Ekonomi Prabowo Bisa Ambyar