Suara.com - Dewan Masjid Indonesia (DMI) DKI Jakarta mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk merayakan takbiran di dalam masjid. Warga diminta mematuhi anjuran pemerintah untuk tidak melakukan takbiran keliling yang mengundang kerumunan massa. Hal itu guna mencegah penyebaran wabah Covid-19.
"Takbiran boleh di masjid sesuai protokol Covid-19," kata Ketua DMI DKI Jakarta KH Ma'mun Al-Ayyubi saat dikonfirmasi pada Sabtu (23/5/2020).
Ayyubi juga mengimbau masyarakat agar mematuhi seruan Pemprov DKI Jakarta untuk melakukan salat Id di rumah dengan keluarga masing-masing.
Meski begitu, hingga saat ini belum ada pengurus masjid di DKI yang melapor ke DMI untuk melaksanakan salad id berjamaah di mesjid. Total ada 3.700 masjid di Ibu Kota.
Ia berharap tidak ada pengurus masjid yang melanggarnya. Sebab masjid yang melanggar bisa kena sanksi dari aparat keamanan.
"Kita kan Dewan Masjid dan MUI hanya sekedar seruan, imbauan, kalau sanksi adanya di aparat. Mudah-mudahan gak ada yang kena sanksi," tuturnya.
Untuk diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengizinkan masyarakat melakukan kegiatan takbiran di malam Hari Raya Idul Fitri 1441 H di tengah pandemi Covid-19.
Namun, Pemprov DKI Jakarta memberikan persyaratan khusus sendiri yang harus dipatuhi semua elemen masyarakat. Syarat pertama adalah takbiran tak boleh dilakukan di jalanan. Hanya boleh dilakukan di masjid atau musala.
Anies khawatir takbiran keliling akan menimbulkan keramaian yang membuat potensi penularan corona Covid-19.
Baca Juga: MUI - Dewan Masjid: Sholat Idul Fitri di Rumah Saja
"Kita laksanakan kegiatan takbir dan Sholat Ied di rumah masing-masing," ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (22/5/2020).
Selain hanya boleh di masjid, takbiran maksimal dilakukan oleh lima orang. Tak boleh ada kerumunan meski di dalam masjid sekalipun.
Berita Terkait
-
Di Rumah Saja, Kemenag Akan Hadirkan Takbiran Virtual Secara Nasional
-
Sambut Lebaran, Ini Bacaan Takbiran Idul Fitri Lengkap Latin dan Artinya
-
Buru Warga yang Takbiran Keliling, Polda Kerahkan Ribuan Personel Malam Ini
-
Izinkan Warga Pulau Siberut Sholat Ied di Masjid, Ini Alasan Bupati Yudas
-
Tengku Zul Kaitkan Malam Takbiran dengan Ultah PKI, Warganet: Please Deh!
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
DPR Usul Ada Tax Amnesty Lagi, Menkeu Purbaya Tolak Mentah-mentah: Insentif Orang Ngibul!
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
Terkini
-
RUU Perampasan Aset Mesti Dibahas Hati-hati, Pakar: Jangan untuk Menakut-nakuti Rakyat!
-
Ucapan Rampok Uang Negara Diusut BK, Nasib Wahyudin Moridu Ditentukan Senin Depan!
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional