Suara.com - Aparat kepolisian akan menggelar operasi guna meminimalisir adanya kegiatan takbiran keliling yang digelar oleh masyarakat. Sebab, perayaan Idul Fitri akan jatuh pada Minggu (24/5/2020) besok.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus mengatakan, patroli tersebut dalam skala besar-besaran. Kepolisian akan dibantu oleh jajaran TNI serta Pemerintah Daerah dalam operasi tersebut.
"Kami akan siapkan juga untuk patroli berskala besar bersama-sama dengan TNI dan pemerintah daerah, kami lakukan, kami cek nanti apakah ada yang malam takbiran, apakah nanti ada yang salat Ied," kata Yusri kepada wartawan, Sabtu (23/5/2020).
Total akan ada 2.983 personel kepolisian yang akan diterjunkan dalam operasi tersebut. Jika dijumlahkan dengan personel TNI dan dari pemda, diperkirakan akan ada 4.400 personel yang terlibat.
"Itu yang diturunkan. Nah ini yang bergerak yang berada di pos pengamanan, pos preventif, patroli, kami lakukan kegiatan nanti malam," sambungnya.
Lebih lanjut, Yusri menyebut jika kegitan yang mampu memicu kerumunan seperti takbiran keliling sudah dilarang. Sebab, masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga kekinian masih berlaku.
"Mengenai takbir keliling memang dari MUI Jakarta dan dewan masjid Indonesia bersama-sama dengan Pemda sudah menghimbau bersama gugus tugas sudah mengimbau masyarakat untuk takbir keliling ditiadakannya, itu dilarang," papar dia.
Yusri menyebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan unsur tiga pilar --Babinsa, Babinkamtibmas, dan kelurahan-- untuk terjun langsung ke lapangan. Pengecekan akan dilakukan sampai tingkat RT dan RW guna memastikan tak ada kegiatan takbiran keliling.
'Kami sudah berkoordinasi sampai di tingkat bawah, tiga pilar kami Bhabinkamtibmas, Babinsa dan juga dari kelurahan sudah langsung mengecek ke bawah ke desa desa setiap RT RW yang biasanya melaksanakan takbir keliling sampai dengan hari ini tidak ada," jelasnya.
Baca Juga: Heboh Aksi Pasangan Kumpul Kebo, Buang Bayi Modus Ketuk Pintu Rumah Warga
Jika nantinya tetap ada masyarakat yang nekat menggelar takbiran keliling, maka pihak kepolisian bakal membubarkannya.
"Kami tetap laksanakan patroli, kalau toh ada takbir keliling akan kami lakukan himbauan agar dibubarkan," tutup Yusri.
Berita Terkait
-
Dikenakan Wajib Lapor, Polisi Lepas Lagi 7 Orang yang Sempat Ditangkap KPK
-
Izinkan Warga Pulau Siberut Sholat Ied di Masjid, Ini Alasan Bupati Yudas
-
Takbiran Hanya Boleh Dilakukan di Masjid, Anies: Maksimal 5 Orang
-
Ratusan Pemudik Terjaring Razia Penyekatan di Tol Cikarang Barat
-
Polda Metro Akan Sisir Ibu Kota Antisipasi Kerumunan di Malam Takbiran
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
Terkini
-
Penyebar Meme Bikin Underbow Golkar Ngamuk, Bahlil Lahadalia Justru Santai: Sudahlah Saya Maafkan
-
Polri Ungkap 38 Ribu Kasus, Tren Baru Narkoba Sasar Anak Muda Dinilai Lebih Mematikan!
-
Menko Cak Imin Minta Siswa SMK Disiapkan Kerja di Luar Negeri: Peluangnya Bagus
-
'Harus Adil' Permintaan Khusus Golkar Jelang Sidang MKD yang Putuskan Nasib Adies Kadir
-
Nadiem Makarim Akan Jalani Operasi Ambeien Tahap Kedua, Bakal Dibantarkan Lagi?
-
Gagal Dievakuasi, Mobil SUV Hitam Malah Tercebur di Aliran Sungai Daan Mogot Kebon Jeruk
-
MenHAM Pigai Desak Polisi Usut Kematian Mahasiswa Unud Timothy Anugerah: Ada Kaitan Bullying?
-
Dorong Ekonomi Kerakyatan Lewat Program KDMP/KKMP, Transaksi BNI Agen46 Tumbuh 37,2%
-
Usai Cecar 3 Biro Travel Haji di Yogyakarta, KPK Sita Uang dalam Mata Uang Asing
-
Mikroplastik di Air Hujan Bisa Picu Stroke? Ini Penjelasan Lengkap BRIN dan Dinkes