Suara.com - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menyiagakan ribuan personel petugas kebersihan mulai dari malam ini hingga perayaan Idul Fitri 1441 H yang jatuh pada Minggu (24/5/2020). Total ada 2.500 petugas yang disiapkan agar kawasan Ibu Kota bebas dari sampah.
Kepala DLH DKI Jakarta Andono Warih mengatakan, pihaknya turut menyiagakan ratusan truk sampah. Tak hanya itu, 88 unit kendaraan penyapu jalan otomatis atau road sweeper juga telah disiapkan.
"Kami siagakan 50 petugas di setiap kecamatan. Lebih dari 2.500 personel di seluruh Jakarta yang bertugas saat malam takbiran hingga hari H Idul Fitri. Termasuk TPST Bantargebang yang tetap melakukan pelayanan,” kata dia dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/5/2020).
Andono menyebut, pihaknya juga rela memberi instruksi agar pengemudi truk sampah agar mengosongkan Tempat Penampungan Sampah Sementara (TPS) di seluruh wilayah Jakarta. Alasannya yakni, agar TPS dapat menampung sampah dengan kapasitas maksimal pada saat libur hari H dan H+1 lebaran
"Selain itu agar kondisi lingkungan sekitar TPS tetap nyaman, tidak berbau menyengat, serta menghindari berkembangnya lalat dan vektor penyakit lainnya," sambungnya.
Abdono menambahkan, jumlah sampah saat malam takbiran dan Hari Raya Idul Fitri akan berkurang dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya, saat ini masa Pembatasan Sosial Skala Besar (PSBB) masih berjalan.
Meski demikian, petugas tetap bersiaga untuk memastikan pelayanan kebersihan tetap optimal.
"Personel yang bertugas juga diinstruksikan untuk menjalankan protokol kesehatan," ucap dia.
Berdasarkan data timbangan sampah di TPST Bantargebang, tercatat sampah yang dikirim ke sana sebelum kebijakan work from home (WFH), periode 1-15 Maret 2020 mencapai 9.346 ton perhari.
Baca Juga: 7.000 Petugas Kebersihan Dikerahkan di Pesta Tahun Baru Jakarta
Kemudian selama diberlakukannya WFH, 16 Maret - 9 April 2020, rata-rata 8.485 ton/hari. Sedangkan saat PSBB, periode 10 April - 22 Mei 2020, rata-rata sampah warga Jakarta yang dikirim ke TPST Bantargebang hanya mencapai 6.602 ton per hari.
Berita Terkait
-
Malam Takbiran, Jalan Tebet Utara Ditutup Satpol PP
-
Tengku Zul Kaitkan Malam Takbiran dengan Ultah PKI, Warganet: Please Deh!
-
Polda Metro Akan Sisir Ibu Kota Antisipasi Kerumunan di Malam Takbiran
-
Cara Unik Masjid Kauman Sambut Malam Takbiran di Tengah Pandemi
-
Kemeriahan Malam Takbiran Sambut Idul Fitri di Jakarta
Terpopuler
- 5 Body Lotion dengan Kolagen untuk Usia 50-an, Kulit Kencang dan Halus
- 8 Bedak Translucent untuk Usia 50-an, Wajah Jadi Flawless dan Natural
- Sepatu On Cloud Ori Berapa Harganya? Cek 5 Rekomendasi Paling Empuk buat Harian
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- Pemain Keturunan Jerman Ogah Kembali ke Indonesia, Bongkar 2 Faktor
Pilihan
-
Hasil SEA Games 2025: Mutiara Ayu Pahlawan, Indonesia Siap Hajar Thailand di Final
-
Stok BBM Shell Mulai Tersedia, Cek Lokasi SPBU dan Harganya
-
Kekuatan Tersembunyi Mangrove: Bisakah Jadi Solusi Iklim Jangka Panjang?
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
Terkini
-
DPR Usul Presiden Bentuk Kementerian Bencana: Jadi Ada Dirjen Longsor, Dirjen Banjir
-
Pemerintah Pulangkan 2 WN Belanda Terpidana Kasus Narkotika Hukuman Mati dan Seumur Hidup
-
Aksi 4 Ekor Gajah di Pidie Jaya, Jadi 'Kuli Panggul' Sekaligus Penyembuh Trauma
-
Legislator DPR Desak Revisi UU ITE: Sikat Buzzer Destruktif Tanpa Perlu Laporan Publik!
-
Lawatan ke Islamabad, 6 Jet Tempur Sambut Kedatangan Prabowo di Langit Pakistan
-
Kemensos Wisuda 133 Masyarakat yang Dianggap Naik Kelas Ekonomi, Tak Lagi Dapat Bansos Tahun Depan
-
27 Sampel Kayu Jadi Kunci: Bareskrim Sisir Hulu Sungai Garoga, Jejak PT TBS Terendus di Banjir Sumut
-
Kerugian Negara Ditaksir Rp2,1 T, Nadiem Cs Segera Jalani Persidangan
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
LBH PBNU 'Sentil' Gus Nadir: Marwah Apa Jika Syuriah Cacat Prosedur dan Abaikan Kiai Sepuh?