Suara.com - Pandemi virus Corona memaksa sebagian besar aspek kehidupan manusia berubah, tak terkecuali perihal perayaan Hari Raya Idul Fitri yang tiap tahunnya dirayakan muslim di seluruh dunia.
Menyadur CBC, wabah virus bernama ilmiah Sars-CoV-2 itu membuat muslim di Kanada harus mengubah tradisi dalam merayakan Hari Raya Lebaran tahun ini, Minggu (24/5/2020).
Sebelum adanya pandemi Covid-19, muslim di Kanada terbiasa untuk berkumpul di RBC Convention Centre Winnipeg. Sebanyak 25 ribu lebih orang akan memadati temapt tersebut untuk sholat Ied, halal bihalal dan bertukar hadiah.
Namun, di Hari Raya Lebaran tahun ini, semua tradisi itu sirna. Ketua Asosiasi Islam di Manitoba, Idris Elbakri, menyebut mereka seperti kehilangan rasa kebersamaan.
"Komunitas kami memiliki beberapa praktik unik yang saya pikir membuatnya lebih rentan," kata Elbakri dikutip CBC, Minggu (24/5/2020).
"Jadi ketika kita benar-benar beribadah kita ingin menutup barisan, kita dapat berbaris satu sama lain, kita bersujud di atas karpet. Sekarang, itu tidak terjadi karena pandemi," tambahnya.
Kendati tak bisa merayakan Idul Fitri seperti biasanya, Elbakri mengakui bahwa kesehatan masyarakat adalah nomor satu. Dalam agama Islam, dia menyebut hal itu juga demikian.
"Melestarikan kehidupan orang-orang dan kesehatan mereka adalah kewajiban agama," beber Elbakri.
"Ini juga merupakan upaya spiritual, dan saya pikir dalam keadaan ini yang lebih diutamakan daripada kebutuhan emosional kita untuk merayakan pada saat ini yang mudah-mudahan kita dapat melakukan waktu lain di masa depan." tandasnya.
Baca Juga: Penjualan Terus Merosot, Kabarnya Nissan Bakal Pangkas 20 Ribu Pekerja
Provinsi Manitoba, Kanada, diketahui tengah menerapkan pembatasan sosial demi memutus rantai infeksi virus Corona.
Setiap pertemuan hanya boleh dihadiri maksimal 25 orang di dalam ruangan. Sementara kegiatan di luar ruangan hanya dibatasi 50 saja.
Berita Terkait
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
Terkini
-
Akhirnya! Pemerintah Akui Kerusakan Lingkungan Perparah Bencana Banjir Sumatra
-
Hasil DNA Kerangka Positif, Jenazah Alvaro Kiano akan Dimakamkan Besok
-
Awas Cuaca Ekstrem, DPR Minta Kemenhub hingga BMKG 'Kawin' Data Demi Mudik Nataru Aman
-
TOK! Hakim Djuyamto Cs Dibui 11 Tahun Gegara Jual Vonis Kasus CPO
-
Percepat Penanganan, Mendagri Ajak Pemda Bantu Daerah Terdampak Bencana
-
Puan Maharani Soal Bantuan Bencana Dilempar dari Heli: Jaga Martabat Korban
-
Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa Gelontorkan Rp90 Miliar, 26 Ribu Siswa Kini Sekolah Gratis!
-
Mensos Ingatkan Instansi Pemerintah dan Swasta Harus Beri Kesempatan Kerja untuk Disabilitas
-
Pentingnya Pembangunan Berbasis Aglomerasi untuk Gerakkan Ekonomi Kawasan
-
Banjir Sumatra Penuh Kayu Gelondongan, DPR Panggil Menhut Besok, Buka Peluang Bentuk Pansus