Suara.com - Ketua Umum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir mengapresiasi perjuangan para tim medis dan dokter yang telah berjuang melawan wabah Covid-19.
Hal itu disampaikan Haedar saat berbincang dengan para tim medis secara daring.
"Saya selalu menyebut dengan penuh pertaruhan jiwa sehingga PP Muhammadiyah selain mengapresiasi, bahkan selalu menggunakan kata ini sebagai jihad fi sabilillah," kata Haedar melalui keterangan, Senin (25/5/2020).
Dia banyak mendengar curhatan dari tim medis Covid-19 seperti adanya penolakan dari pasien dan keluarga terhadap kondisi yang dialami. Itu dicurahkan oleh Dokter Rumah Sakit Siti Khotijah Sidoarjo.
"Ada pasien-pasien yang menolak dan bahkan melarikan diri. Sehingga membutuhkan upaya ekstra untuk mengedukasi bahwa mereka adalah Pasien Dalam Pengawasan (PDP)," ujar Haedar.
Haedar juga mengatakan, untuk Alat Pelindung Diri (APD) untuk para tenaga medis cukup terpenuhi di Rumah Sakit. Sebab, alat medis di rumah sakit sudah mempunyai cadangan cukup banyak untuk beberapa bulan ke depan.
Haedar juga sempat menyapa tiga pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh yang dirawat di RS Muhammadiyah Ahmad Dahlan Kediri. Ketiganya mengaku pelayanan di RS cukup baik selama mereka menjalani peratawan hingga sembuhnya.
Selain itu, Haedar pun menyapa Yuniar, Wardani warga Muhammadiyah yang berada di Taiwan. Kepada Haedar, Yuniar berterima kasih kepada Muhammadiyah yang membantu mengirimkan masker kepada WNI di Taiwan yang masih dihantui pandemi Corona.
Terakhir, Haedar menyinggung apakah berdamai atau rasional dalam menangani Covid-19 di Indonesia. Ia pun mengatakan bahwa itu hanya persoalan terminologi saja.
Baca Juga: Murka karena Sering Diolok-olok, Tetangga Dibunuh saat Malam Takbiran
"Poinnya adalah semua harus menangani secara sungguh-sungguh dan tidak boleh lengah atas nama berdamai dan tidak boleh kita mengabaikan sesuatu atas nama berdamai atau kita memberikan sesuatu yang nanti justru bermasalah atas nama berdamai," kata Haedar.
Berita Terkait
-
Rezeki Nomplok Kuli Bangunan saat Peziarah Membludak di Masa Pandemi
-
Karawang Masih Jadi Zona Merah Meski Sudah Nol Pasien Covid-19
-
Alhamdulillah! RSD Wisma Atlet Catat 1.936 Pasien Sembuh dari Corona
-
Perayaan Lebaran di Kota Bandung, Pasien Covid-19 Nyaris Tembus 300 Kasus
-
Petugas Jenazah: Kami Bertindak Seperti Ini Adalah Pemakaman Kami Sendiri
Terpopuler
- 4 Link DANA Kaget Khusus Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cuan Rp 345 Ribu
- Beda Biaya Masuk Ponpes Al Khoziny dan Ponpes Tebuireng, Kualitas Bangunan Dinilai Jomplang
- Owner Bake n Grind Terancam Penjara Hingga 5 Tahun Akibat Pasal Berlapis
- 5 Link DANA Kaget Terbaru Bernilai Rp 434 Ribu, Klaim Sekarang Sebelum Kehabisan!
- Unggahan Putri Anne di Tengah Momen Pernikahan Amanda Manopo-Kenny Austin Curi Perhatian
Pilihan
-
Grand Mall Bekasi Tutup, Netizen Cerita Kenangan Lawas: dari Beli Mainan Sampai Main di Aladdin
-
Jay Idzes Ngeluh, Kok Bisa-bisanya Diajak Podcast Jelang Timnas Indonesia vs Irak?
-
278 Hari Berlalu, Peringatan Media Asing Soal Borok Patrick Kluivert Mulai Jadi Kenyataan
-
10 HP dengan Kamera Terbaik Oktober 2025, Nomor Satu Bukan iPhone 17 Pro
-
Timnas Indonesia 57 Tahun Tanpa Kemenangan Lawan Irak, Saatnya Garuda Patahkan Kutukan?
Terkini
-
DPRD DKI Dukung Pramono Tambah Rute LRT hingga PIK2: Perkuat Konektivitas di Utara Jakarta
-
Pemangkasan TKD Diprotes Gubernur, Sultan Sebut Itu Bentuk Kepedulian dan Tanggung Jawab Politik
-
Atraksi Binturong 'Berkaki Lima' Jadi Primadona di Malam Perdana Ragunan Zoo
-
Antusiasme Pengunjung Ragunan Malam di Luar Dugaan, Kadis Pertamanan: Saya Kaget!
-
Uji Coba Wisata Malam Ragunan: Nostalgia Masa Kecil di Bawah Bintang!
-
93 KK di Kampung Nelayan Indramayu Mendapatkan Layanan Sambung Listrik Gratis dari PLN
-
Modal Rp 20 Ribu, Pria Ini Bikin Geger Pasar Malam Usai Sabet Dua Sepeda Listrik Sekaligus
-
Mengenang Kejayaan Grand Mall Bekasi, Dulu Primadona Kini Sepi Bak Rumah Hantu
-
4 Fakta Tutupnya Grand Mall Bekasi, Kalah Saing hingga Tinggalkan Kenangan Manis
-
Agustina Wilujeng: Kader Posyandu Adalah Garda Terdepan Kesehatan Warga Semarang