Suara.com - Sebanyak 588 narapidana di Lapas Khusus Kelas IIA Gum mendapatkan remisi di hari pertama Idufitri 1441 Hijriah. Ratusan napi yang mendapatkan remisi Lebaran di antaranya seperti napi koruptor Gayus Tambunan dan napi teroris, Abu Bakar Baasyir.
Dikutip dari Beritajatim.com, remisi tersebut diumumkan seusai para napi melaksanakan salat Idulfitri berjemaah di Lapas Gunung Sindung, Bogor, Jawa Barat, kemarin.
Kegiatan salat Idulfitri dan penyerahan remisi berjalan dengan khusyuk dan tertib, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan penanganan Covid-19.
Kalapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur, Mulyadi, membacakan sambutan Menteri Hukum dan HAM RI pada Peringatan Remisi Khusus Peringatan Hari Raya Idulfitri 1441 Hijriah.
Jumlah warga binaan pemasyarakatan (WBP) penerima remisi di Lapas Gunung Sindur sebanyak 588 orang. Adapun WBP yang tidak mendapat remisi khusus Idulfitri Tahun 2020 sebanyak 247 orang.
Dalam kegiatan perayaan Idulfitri kali ini, pihak Lapas menyediakan santap opor dan ketupat bersama bagi WBP sebanyak 3 kali, yaitu makan pagi, siang dan sore sebagai pengganti atas dilarangnya WBP mendapatkan besukan langsung dari keluarga di lebaran tahun ini.
Sehubungan dengan pandemi Covid-19 layanan kunjungan pada hari Raya Idul Fitri 1441 H diganti dengan layanan kunjungan online (video-call).
Besaran Perolehan REMISI KHUSUS IDUL FITRI Tahun 2020 :
– 15 Hari = 6 Orang
– 1 Bulan = 414 Orang
– 1 Bulan 15 HARI = 137 Orang
– 2 Bulan = 31 Orang
– Jumlah Total Remisi = 588 Orang
– RK – I = 570 Orang
– RK- II = 18 Orang
– Total = 588 Orang
Baca Juga: Rezeki Nomplok Kuli Bangunan saat Peziarah Membludak di Masa Pandemi
WBP yang mendapat RK-II (yang langsung bebas) atas nama Irwan Bin Ilyas;
WBP atas nama Gayus Tambunan mendapatkan remisi 2 bulan
WBP atas nama Abu Bakar Baasyir mendapat remisi 1 bulan 15 hari
Berita Terkait
-
105.325 Napi Terima Remisi Khusus Lebaran, 365 Orang Langsung Bebas
-
Mafia Pajak Gayus Tambunan Dikabarkan Meninggal Dunia di Papua Hoax
-
Abu Bakar Baasyir, Buni Yani dan Gayus Dapat Remisi Kemerdekaan RI
-
181 Warga Binaan Rutan Medaeng Dapat Remisi Lebaran, 2 Bebas
-
Abu Bakar Ba'asyir dan Gayus Dapat Remisi Idul Fitri, Buni Yani Tidak
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!