Suara.com - Setidaknya 12 orang terluka dalam kecelakaan yang melibatkan mobil menabrak sebuah toko hijab di Greenacre, dekat Sydney, Australia pada Kamis (21/05).
Suara.com menyadur BBC News, sebuah SUV Mitsubishi menabrak kendaraan yang berhenti di lampu lalu lintas sebelum menabrak sebuah toko Hijab House di dekatnya. Akibatnya kecelakaan tersebut menyebabkan sopir terperangkap di dalam mobil dan 11 pejalan kaki terluka dalam insiden tersebut.
Dalam sebuah video menunjukkan sebuah mobil melaju cukup kencang melintasi persimpangan dan menabrak sebuah toko hijab. Kepulan asap langsung keluar dari kap mobilnya setelah kecelakaan terjadi.
Seorang juru bicara NSW Ambulance mengatakan bahwa kondisi di tempat kejadian sangat kacau dan parah.
"Ada kerumunan besar penonton yang sangat tertekan dengan apa yang terjadi hari ini," kata juru bicara dikutip dari BBC News.
Juru bicara juga menambahkan cedera yang paling parah di antara 11 korban tersebut adalah patah tulang. Di antara yang terluka adalah delapan wanita dan empat pria.
Polisi mengonfirmasi pengemudi tersebut merupakan seorang pria berusia 51 tahun dan memiliki catatan "masalah lalu lintas". Namun masih dilakukan tes urine untuk penyelidikan lebih lanjut.
Menurut laporan terbaru dari BBC News pada Jumat (22/05), pengendara mobil yang menabrak toko hijab tersebut telah dibebaskan dari tahanan polisi, tetapi masih bisa dituntut atas insiden tersebut.
Pengemudi berusia 51 tahun itu diperiksa di Kantor Polisi Bankstown setelah menjalani tes narkoba dan alkohol wajib tetapi diizinkan pulang ke rumah. Namun, penyelidik mengakui bahwa mereka masih dalam tahap awal mengumpulkan bukti dan tidak mengesampingkan kemungkinan tuduhan.
Baca Juga: Wacana Pembukaan Perbatasan Dalam Negeri Australia Diwarnai Pro-Kontra
Wakil Komisaris Polisi NSW Gary Worboys mengatakan para petugas masih menyelidiki. "Masih ada sejumlah pertanyaan yang terjadi sehubungan dengan insiden itu," katanya.
Menurut laporan terbaru, jumlah korban bertambah menjadi 14 orang dan sudah dibawa ke rumah sakit dan tidak satu pun dari mereka dalam kondisi kritis.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Kewenangannya Dicabut, Karen Agustiawan Klaim Tak Tahu Soal Penyewaan Tangki BBM Anak Riza Chalid
-
Babak Baru Skandal Whoosh: Pakar Hukum Desak KPK 'Seret' Jokowi ke Meja Pemeriksaan
-
Karen Agustiawan Ungkap Fakta TBBM Merak: Kunci Ketahanan Energi Nasional atau Ladang Korupsi?
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina