Suara.com - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson membela salah satu penasihat utamanya, yang disorot karena melanggar aturan karantina wilayah atau lockdown.
Johnson mengatakan tidak akan memecat penasihat Dominic Cummings, yang berkendara 400 kilometer ke rumah orang tuanya dari London, ketika dia dan istrinya sakit karena terjangkit virus korona.
Para politisi yang beroposisi telah menyerukan pengunduran diri atau pemecatan Cummings karena dia melanggar pembatasan larangan perjalanan keluar dari kediaman utama, selain untuk keperluan esensial.
Regulasi Inggris juga mendesak siapapun yang memiliki gejala Covid-19 untuk mengisolasi diri.
Namun Cummings mengatakan dia terpaksa melakukan perjalanan supaya ada yang mengasuh putranya yang berusia empat tahun, selagi dia dan istrinya sakit.
Dalam konferensi pers pada Minggu (24/5), Johnson membela aksi Cummings itu, mengatakan dia melakukan tindakan secara "bertanggung jawab, legal dan dengan integritas" dan "mengikuti insting setiap ayah dan setiap orangtua."
Inggris memiliki jumlah kematian tertinggi kedua di dunia akibat Covid-19, dengan lebih dari 36 ribu kematian.
Sumber: VOA Indonesia
Baca Juga: Langgar Aturan Lockdown, Penasihat PM Inggris Didesak Mundur
Berita Terkait
-
Langgar Aturan Lockdown, Penasihat PM Inggris Didesak Mundur
-
Tutup, Warga Desa di Skotlandia Usir Tamu dengan Plang Buatan Sendiri
-
PM Inggris: Mungkin Tidak Akan Ada Vaksin Covid-19 yang Membuahkan Hasil
-
Pasien Corona Meninggal Melebihi 300.000 Jiwa, AS dan Inggris Tertinggi
-
Sembuh dari Covid-19, Boris Johnson Jalani Program Penurunan Berat Badan
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Dari Duren Sawit ke Padalarang: Polda Metro Ungkap Penyelundupan Pakaian Bekas Impor 207 Ballpress!
-
Kejuaraan Atletik Asia Tenggara, Sumut Catatkan Rekor Baru
-
Manfaatkan Aset Daerah, Pemprov Sumut Ajukan Ranperda Tambahan Modal ke Bank Sumut
-
41 Ribu Siswa di Nias Nikmati Sekolah Gratis Program PUBG Mulai Tahun Depan
-
Ketua DPD RI Dorong Investasi Transportasi dan Mobilitas Berkelanjutan di COP30 Brasil
-
Komisi III DPR Bakal Bentuk Panja Reformasi Polri hingga Pengadilan, Bakal Disahkan Pekan Depan
-
Terungkap! Ini Sosok Misterius Mirip Ayah yang Diduga Bawa Kabur Alvaro
-
Reaksi 'Santai' Jokowi Usai Tahu Roy Suryo Cs Tak Ditahan di Kasus Fitnah Ijazah Palsu
-
Dari Beras hingga Susu UHT, Pemprov DKI Klaim Salurkan 16 Juta Pangan Bersubsidi
-
Pascalongsor di Cibeunying Cilacap, Gubernur Ahmad Luthfi Imbau Tingkatkan Kewaspadaan