Suara.com - Sejumlah petugas medis yang menjadi garda depan perang melawan pandemi virus corona baru atau Covid-19 turut merayakan Hari Raya Idul Fitri 1441 H. Namun perayaan yang mereka lakukan mengharukan publik.
Hal itu ditunjukkan lewat sebuah video unggahan yang kini viral di media sosial. Dalam rekaman tersebut tampak dua orang tenaga medis berpakaian alat pelindung diri (APD) tengah membuat ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri.
Bukan lewat kertas atau papan, seorang petugas medis menuliskan ucapan Selamat Lebaran di baju APD rekannya dengan menggunakan spidol hitam.
Petugas medis itu menuliskan ucapan berbunyi: "Selamat Hari Raya Idul Fitri 1441 H" di balik punggung rekannya yang duduk.
Sementara di akhir video, tampak papan dari kardus bertuliskan "Tetap di rumah aja! Biar Kami Cepat Bertemu Keluarga" yang diduga juga dibuat oleh petugas medis tadi.
Petugas medis rupanya ingin menyampaikan pesan kepada warga untuk tetap bertahan di rumah saat Lebaran, supaya mereka juga bisa segera pulang ke rumah.
Kontan saja, aksi tersebut membuat warganet yang menyaksikan video merasa terharu. Tak sedikit dari mereka yang kemudian memberikan semangat kepada garda depan Covid019.
"Tetap semangat kak, semoga segera kondusif," tulis @gio659.
"Itu baju hazmat cuma 1x pakai jadi butuh persediaan yang banyak. Semangat tenaga medis engkau harapan kami," kata @herawati.
Baca Juga: Sri Mulyani Menangis Berterima Kasih ke Pegawainya yang Kerja saat Corona
Ganjar Pranowo Sampai Komentar
Video tenaga medis yang menuliskan ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri di baju APD turut memancing respons Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo membagikan video itu melalui akun Instagram pribadinya sembari menuliskan narasi menyentuh hati.
"Mereka tidak ikut lebaran bersama keluarga, tidak rame-rame beli baju di mall, tidak juga masak enak...mereka tetap merawat pasien," tulis Ganjar Pranowo seperti dikutip Suara.com, Senin (25/5/2020).
Orang nomor satu di Jawa Tengah lantas mengajak publik untuk membantu tugas tenaga medis yakni dengan cara menghindari penularan virus corona.
"Jangan terserah! Bantu mereka yuk?! #pakaimakser #jagajarak #cucitanganpakaisabun," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Sindir Soal Ketupat dan Panci dalam Video Jokowi, Roy Suryo Kena Semprot
-
Perangi COVID-19, Sampoerna Donasikan Ventilator dan APDFull Set
-
Viral Video Ojol Sindir Staf Medis: Kalian Capek Tapi Dibayar, Kalau Saya?
-
Prabowo Prank Asistennya yang Ketiduran dan 4 Berita Populer Lain
-
12 Ucapan Idul Fitri dari Tokoh Politik, Unggahan Fadli Zon Bikin Terharu
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 7 Rekomendasi HP Murah Memori Besar dan Kamera Bagus untuk Orang Tua, Harga 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Duka Longsor Cilacap: 16 Nyawa Melayang, BNPB Akui Peringatan Dini Bencana Masih Rapuh
-
Misteri Kematian Brigadir Esco: Istri Jadi Tersangka, Benarkah Ada Perwira 'W' Terlibat?
-
Semangat Hari Pahlawan, PLN Hadirkan Cahaya Bagi Masyarakat di Konawe Sulawesi Tenggara
-
Diduga Rusak Segel KPK, 3 Pramusaji Rumah Dinas Gubernur Riau Diperiksa
-
Stafsus BGN Tak Khawatir Anaknya Keracunan karena Ikut Dapat MBG: Alhamdulillah Aman
-
Heboh Tuduhan Ijazah Palsu Hakim MK Arsul Sani, MKD DPR Disebut Bakal Turun Tangan
-
Pemkab Jember Kebut Perbaikan Jalan di Ratusan Titik, Target Rampung Akhir 2025
-
Kejagung Geledah Sejumlah Rumah Petinggi Ditjen Pajak, Usut Dugaan Suap Tax Amnesty
-
Kepala BGN Soal Pernyataan Waka DPR: Program MBG Haram Tanpa Tenaga Paham Gizi
-
Muhammad Rullyandi Sebut Polri Harus Lepas dari Politik Praktis, Menuju Paradigma Baru!