Suara.com - Sebuah bus di Singapura mendadak berhenti di pinggir jalan. Di dalamnya, sang sopir menangis di atas kursi kemudi. Hal itu sontak membuat warga yang berada di sekitar lokasi mendekat dan bertanya-tanya apa yang sebenarnya terjadi.
Usut punya usut, ternyata sang sopir tengah berduka. Ia baru saja mendapat kabar jika suaminya yang tinggal di Malaysia meninggal dunia. Hal itu sontak membuatnya sedih luar biasa sehingga air matanya keluar tak terbendung.
Dikutip dari World of Buzz, saat ditemukan oleh warga, bus yang berhenti di kawasan Clementi Avenue, Singapura itu dalam keadaan kosong. Tak ada penumpang yang naik sehingga sang sopir sendirian di dalam bus.
Namun, warga segera mendapati kejanggalan karena bus tak segera melaju seperti biasanya. Sebaliknya, bus yang dikemudikan oleh seorang supir perempuan itu terdiam di pinggir jalan untuk waktu yang cukup lama.
Sejumlah warga lantas mendekat dan mencoba mencari tahu. Mereka kaget saat mendapati sang supir menangis sesenggukan di atas kursi kemudi.
"Are you okay or not? Please open the door," kata salah seorang warga. Apakah kamu baik-baik saja? Tolong buka pintunya.
Melihat keadaan sang sopir yang tak kunjung berhenti menangis, warga kemudian berinisiatif untuk menelepon pihak bus dan meminta sopir pengganti. Namun, saat sedang menunggu bantuan, bus lain berhenti di lokasi.
Warga kemudian mencoba meminta bantuan tetapi bus itu segera melaju. Beruntung, bantuan tiba tak berapa lama setelahnya. Pihak bus telah membawa sopir pengganti dan saat ini sang sopir telah beristirahat.
Belakangan diketahui, ia tengah mencoba mencari tahu apakah dirinya bisa pulang ke Malaysia untuk melihat makam suaminya di tengah situasi COVID-19 yang sangat ketat.
Baca Juga: Viral Pengendara Honda Revo Diusir Pakai Meriam Bambu, Bikin Ngakak
Momen sedih itu direkam oleh salah seorang warga menggunakan kamera ponsel. Video tersebut kemudian diunggah oleh akun Facebook We are Malaysians hingga viral di media sosial.
Berita Terkait
-
Dua Kali Ketemu Pacar dan Tidak Pakai Masker, Arum Didakwa 6 Bulan Penjara
-
Demi Bertemu Kekasih, Perempuan Ini Nekat Langgar Lockdown
-
Efek Lockdown, Bintang Manchester City Mendadak Disebut Mirip Sopir Bus
-
Deddy Corbuzier Menangis Dengar Curhatan Mantan Menkes Siti Fadilah
-
Kasus Covid-19 di Singapura Hampir 30 Ribu, Pekerja Asing Mendominasi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
Terkini
-
Salurkan 125 Ribu Pakaian Reject ke Sumatera, Mendagri: Daripada Menumpuk di Gudang dan Rusak
-
BNI Gelar RUPSLB, Mantapkan Transformasi dan Tata Kelola Hadapi 2026
-
Babak Baru Dimulai, Atalia Praratya Siap Hadapi Ridwan Kamil di Sidang Cerai Perdana
-
Kencang Penolakan PAW Anggota DPRD Waropen, Politisi Muda Papua: Ini Cederai Demokrasi
-
Ibu Nadiem Doakan Anaknya Sembuh Agar Bisa Buktikan Tak Bersalah dalam Sidang Kasus Chromebook
-
Kemenag Siapkan 6.919 Masjid Ramah Pemudik untuk Libur Nataru
-
Jaksa Ungkap Nadiem Makarim Dapat Rp809 Miliar dari Pengadaan Chromebook
-
Dukung Pembentukan Satgas Rehabilitasi dan Rekonstruksi Pascabencana Sumatera, Begini Kata Komisi V
-
UGM Jawab Sentilan Luhut Soal Penelitian: Kalau Riset Sudah Ribuan
-
Masih Dirawat di RS, Sidang Perdana Nadiem Makarim Ditunda: Hakim Jadwalkan Ulang 23 Desember