Banyak inisiatif serupa di India
Satu perusahaan pembuat pembalut menyalurkan 80.000 paket di Delhi dan Punjab. Polisi di beberapa kota seperti Bangalore, Hyderabad, Jaipur, Chandigarh, Bhubaneshwar dan Kolkata diperbantukan untuk menyalurkan kepada penduduk di daerah kumuh dan mmigran yang terjebak di kamp pengungsian.
Rumah sakit di India membantu kelahiran 100 bayi dari ibu-ibu yang terinfeksi Covid-19 Memprotes minimnya alat pelindung diri untuk lawan Covid-19, dokter dimasukkan ke rumah sakit jiwa Perusahaan India dan Pakistan akan produksi Remdesivir untuk 'perangi virus corona', namun 'itu bukan peluru ajaib'
Minggu ini partai yang berkuasa di India Partai Bharatiya Janata (BJP) mengumumkan akan memberi 600.000 paket kepada polisi untuk disalurkan kepada perempuan remaja di kawasan kumuh Delhi.
Tak hanya di desa, kekurangan pembalut juga menimpa, bahkan lebih buruk di pedesaan dan kawasan semi-urban, kata Shailja Mehta, dari Dasra, organisasi amal untuk urusan remaja.
“Hasil pembicaraan dengan mitra kami di beberapa negara bagian, kami dengar hanya 15% perempuan punya akses ke pembalut selama karantina.”
Masalah berawal ketika India menerapkan karantina tanggal 25 Maret, dan pembalut tidak dimasukkan ke dalam barang esensial yang tak dibatasi peredarannya.
Akibatnya, tanggal 29 Maret apotek, toko dan situs belanja daring kehabisan. Barulah pemerintah memasukkan sebagai barang esensial. Keterlambatan ini menyebabkan kehilangan waktu produksi selama 10 hari.
“Ketika pemerintah memperbolehkan kami beroperasi, butuh tiga sampai empat hari untuk membuka pabrik lagi karena perlu ada izin bagi pekerja kami,” kata Rajesh Shah, Presiden Asosiasi Feminine and Infant Hygiene India, kepada BBC.
Baca Juga: Soal Penanganan Pasca Badai Amphan di India, Ribuan Warga Kolkata Demo
Shah mengatakan produksi baru beroperasi sebagian karena ada kekurangan pekerja yang telah meninggalkan kota menuju kampung halaman mereka.
“Hanya 60% pabrik yang beroperasi, dan tak ada yang beroperasi dengan kapasitas penuh. Banyak terjadi kekurangan pekerja, atau pabrik yang terletak di kawasan tertutup sehingga tidak boleh buka. Juga ada gangguan terhadap pasokan dan distribusi”.
Dampaknya sudah terasa di berbagai daerah di India
Tanya Mahajan dari Menstrual Health Alliance of India (MHAI), adanya “gangguan yang signifikan” terhadap pasokan, terutama di daerah pedesaan terpencil.
“Yang pertama menderita, pasti yang terjauh jaraknya,” katanya.
“Di desa terpencil pembalut tak tersedia di toko setempat. Orang harus pergi ke kota terdekat yang jaraknya bisa 10-40 kilometer. Karena sekarang sedang ada pembatasan pergerakan, angkutan umum juga tidak ada”.
Berita Terkait
-
Apa Itu Itolizumab, Obat yang Diklaim Bisa Atasi Covid-19?
-
Soal Penanganan Pasca Badai Amphan di India, Ribuan Warga Kolkata Demo
-
Topan Amphan India - Bangladesh Tewaskan 88 Orang
-
Lockdown Dilonggarkan, India Laporkan 6.000 Kasus Baru Virus Corona
-
Perawat India Bantu Kelahiran 100 Bayi dari Janin Ibu Positif Corona
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Benarkah 'Era Jokowi' Sudah Usai? 5 Fakta Reshuffle Prabowo, Diawali Depak Sri Mulyani
-
Kompolnas: Etik Tak Cukup, Kasus Kematian Ojol Affan Kurniawan Harus Diproses Pidana
-
21 Tahun Kasus Munir: Komnas HAM Periksa 18 Saksi, Kapan Dalang Utama Terungkap?
-
CEK FAKTA: Klaim Prabowo Pindahkan 150 Ribu TKI dari Malaysia ke Jepang
-
Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
-
Deadline 2026! Pemerintah Kejar Target Kemiskinan Ekstrem: Daerah Wajib Lakukan Ini...
-
Baru Dilantik Prabowo, Kekayaan Menteri P2MI Mukhtarudin Capai Rp 17,9 Miliar
-
Pesan Terbuka Ferry Irwandi ke Jenderal: Tidak Lari, Tidak Takut, Tidak Diam
-
CEK FAKTA: Video Jurnalis Australia Ditembak Polisi Indonesia
-
Dito Ariotedjo Dicopot dari Menpora, Bahlil Langsung Setor Nama Pengganti, Puteri Komarudin?