Suara.com - Insiden yang menimpa seorang remaja ini akan sulit dilupakan. Pasalnya, ia tak sengaja menumpahkan toples kue lebaran seisinya padahal ia belum sempat mencicipinya.
Kecelakaan itu terjadi akibat keteledoran sang bocah. Alih-alih memegang badan toples dengan hati-hati, sang bocah remaja justru memegang tutup toples saat hendak mengambilnya.
Kecelakaan pun tak terhindarkan. Kue-kue lebaran jatuh berhamburan mengotori lantai rumah. Namun sang bocah remaja tak kuasa menahan tawa saat menyadari perbuatannya.
"Akhlakless friend lagi namu [bertamu] ke rumah," tulis akun Twitter @yeahmahasiswa.
Dalam video singkat itu, si bocah remaja tak langsung membersihkan kue-kue yang berjatuhan. Ia tertawa ngakak sesaat setelah menjatuhkan toples kue seisinya.
Ternyata hal ini mengundang perhatian warganet. Salah seorang warganet pengguna Twitter @DerryCholik yang menyaksikan insiden itu menyindir kelakuan sang bocah.
"Manusia biasanya kalau habis tumpahin makanan gitu, pasti buru-buru diberesin. Kalau kera ya pasti ketawa-ketawa dulu," tulisnya.
Namun, hal itu segera diluruskan oleh salah seorang warganet yaitu @ini96. Menurutnya, wajar jika sang bocah tertawa terlebih dahulu karena ada teman-teman di sekelilingnya yang menjadi saksi insiden tak terlupakan itu.
"Kalau sendirian biasanya emang langsung diberesin, tapi kalau lagi ramai-ramai diketawain dulu ngab [bang]," kata @ini96.
Baca Juga: Jerome Boateng: Leroy Sane Bisa Bawa Bayern ke Next Level
Namun, terlepas hal itu, warganet merespon unggahan @yeahmahasiswa itu dengan beragam reaksi. Ada yang tertawa, marah, kesal, kasihan, dan campuran antara semuanya ketika melihat insiden tersebut.
"Izin save ya. Buat ditonton kalau ngerasa hari gue sial banget masih ada orang ini ternyata," tulis @adhipenegoro.
"Malunya sampai lebaran 2046," kata @whteversny.
"Beginilah bunda, bila tak ajarkan anak tutup rapat Tupperware dengan tegas," tulis @siempreica.
Berita Terkait
-
Warganet Curhat Susah Cari Ujung Selotip Kue Kering, Nih Kami Beri Triknya!
-
Ditawari Kerja Gaji Rp 20 Ribu, Warganet: Nggak Ada Akhlak
-
Sindir Soal Ketupat dan Panci dalam Video Jokowi, Roy Suryo Kena Semprot
-
Niat Bikin Putri Salju, Penampakan Kue Ini Malah Jadi Dark Mode
-
Tak Punya Drone, Cara Kreatif Warganet Ini Patut Diacungi Jempol
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
Terkini
-
Lahan Parkir Milik BUMD DKI Disegel karena Ilegal, Pramono Anung Kasih Dukungan: Memang Pantas
-
Paman di Jakarta Timur Tega Perkosa Keponakan Sendiri saat Ditinggal Orang Tua Berdagang
-
Menkeu Purbaya Diancam Diceraikan Istri Gegara Hampir Menyerah Belajar Ekonomi
-
Kepala LKPP Diisi Sarah Sadiqa, PDIP Pasrah usai Hendrar Prihadi Dicopot Prabowo, Mengapa?
-
Tuntutan TGPF 98 di PTUN: Desak Fadli Zon Cabut Pernyataan dan Minta Maaf ke Publik
-
Petaka Santap MBG, Ratusan Siswa 2 Daerah Muntah Massal, Ikan Cakalang dan Ayam Woku Jadi Biang?
-
Absennya PDIP di Kabinet Disebut Ada Strategi Prabowo di Baliknya, Lepas Bayang-bayang Jokowi?
-
Satire Berkelas Wisudawan Rayakan Kelulusan Sambil Pegang Ijazah: Jokowi Mana Bisa Gini
-
Operasi Tanpa Izin, Dishub Segel Dua Lokasi Parkir Milik BUMD Dharma Jaya
-
Cabuli Keponakan Sambil Direkam, Aksi Bejat Paman Terbongkar usai Ortu Korban Lihat Kiriman Email