Suara.com - Seorang pria lanjut usia berinisial SD (86) ditemukan tewas gantung diri di depan rumah di Jalan Geseng Kp. Babakan RT. 004/004, Kelurahan Mustikasari, Kecamatan Mustikajaya, Kota Bekasi, Jawa Barat.
SD diduga gantung diri lantaran putus asa dengan penyakit komplikasi yang dideritanya.
Kasubag Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing mengemukakan bahwa jenazah korban kali pertama ditemukan oleh anak korban berinisial OK (44) pada Selasa (26/5/2020) sekira pukul 05.00 WIB.
Erna lantas menuturkan bahwa mulanya suami OK berinisial WO (38) mendengar suara ketukan pintu di depan rumahnya. WO mengira suara ketukan pintu itu berasal dari pembeli yang hendak membeli gas.
"Setelah istri saksi (OK) keluar pintu mendapati korban dalam keadaan tergantung tali tas dengan besi behel dan diketahui korban dalam keadaan meninggal dunia," kata Erna saat dikonfirmasi Suara.com.
Setelah terkejut melihat sang ayah dalam kondisi tewas gantung diri, OK yang merupakan anak ketiga SD itu langsung melaporkan kejadian tersebut ke RT setempat dan Polsek Bantargebang.
Selanjutnya, kata Erna, berdasar hasil pemeriksaan sejumlah saksi, SD diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri lantaran putus asa dengan penyakit komplikasi yang dideritanya.
"Sebelum lebaran, korban mengelu cape. Bahwa diduga korban gantung diri karena putus asa akibat keluhan sakit yang dideritanya," ujar Erna.
Lebih lanjut, Erna menyebut korban sempat mengeluhkan sakit ginjal, asam lambung, ulu hati dan encok yang dideritanya kepada pihak kelurahan sebelum. Penyakit komplikasi tersebut telah diderita korban sejak dua tahun terakhir.
Baca Juga: Warga Sibuk Rayakan Lebaran, Wanita Muda Ini Malah Nekat Gantung Diri
"orban sebelumnya sudah meneluh sakit komplikasi yang diderita selama dua tahun terakhir. Dan korban terakhir berobat pada awal puasa di klinik pondok timur," tandasnya.
Berita Terkait
-
Pekan Depan Seluruh Masjid di Bekasi Dibuka Lagi untuk Sholat Berjamaah
-
Warga Sibuk Rayakan Lebaran, Wanita Muda Ini Malah Nekat Gantung Diri
-
Dokter Klaim Lebih Banyak Pencobaan Bunuh Diri Selama Lockdown Covid-19
-
Daging Sapi Kelewat Mahal, Warga Bekasi Pilih Daging Kerbau Buat Idulfitri
-
Pemkot Bekasi Izinkan 30 Kelurahan Gelar Salat Ied di Masjid, Ini Daftarnya
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
Geger Isu Patrick Kluivert Dipecat Karena Warna Kulit?
-
Parah! SEA Games 2025 Baru Dimulai, Timnas Vietnam U-22 Sudah Menang Kontroversial
-
Adu Gaji Giovanni van Bronckhorst vs John Heitinga, Mana yang Pas untuk Kantong PSSI?
-
5 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Kebutuhan Produktivitas dan Gaming
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
Terkini
-
Akhirnya! Pemerintah Akui Kerusakan Lingkungan Perparah Bencana Banjir Sumatra
-
Hasil DNA Kerangka Positif, Jenazah Alvaro Kiano akan Dimakamkan Besok
-
Awas Cuaca Ekstrem, DPR Minta Kemenhub hingga BMKG 'Kawin' Data Demi Mudik Nataru Aman
-
TOK! Hakim Djuyamto Cs Dibui 11 Tahun Gegara Jual Vonis Kasus CPO
-
Percepat Penanganan, Mendagri Ajak Pemda Bantu Daerah Terdampak Bencana
-
Puan Maharani Soal Bantuan Bencana Dilempar dari Heli: Jaga Martabat Korban
-
Gubernur Papua Tengah Meki Nawipa Gelontorkan Rp90 Miliar, 26 Ribu Siswa Kini Sekolah Gratis!
-
Mensos Ingatkan Instansi Pemerintah dan Swasta Harus Beri Kesempatan Kerja untuk Disabilitas
-
Pentingnya Pembangunan Berbasis Aglomerasi untuk Gerakkan Ekonomi Kawasan
-
Banjir Sumatra Penuh Kayu Gelondongan, DPR Panggil Menhut Besok, Buka Peluang Bentuk Pansus