Orang-orang frustrasi dengan respons pemerintah dalam menangani pandemi dan ketidakmampuannya menyediakan makanan penting bagi semua yang membutuhkannya.
Boko Haram, organisasi teroris berbasis Islam di Nigeria, kekinian memanfaatkan situasi tersebut untuk merekrut anggota baru.
Bellinger dan Kattelman menulis bahwa Boko Haram kini mulai meningkatkan perekrutan di kalangan pria muda untuk melakukan penyergapan, penculikan dan pemboman di wilayah tersebut.
Upaya-upaya ini menghasilkan kekerasan baru di seluruh wilayah Danau Chad, di mana serangan Boko Haram baru-baru ini terhadap militer Nigeria menewaskan 47 orang.
Meningkatnya Perekrutan Teroris di Berbagai Negara
Pola perekrutan anggota baru kelompok teroris seperti di Nigeria, juga terlihat di wilayah-wilayah lain termasuk Asia.
Pakistan, salah satu negara Asia yang paling terdampak pandemi Covid-19, memperlihatkan bahwa ancaman terorisme kian meningkat di tengah kemiskinan yang mencekik.
Kelompok-kelompok teroris yang berbasis di Pakistan Lashkar-e-Taiba dan Jaish-e-Mohammad saat ini mendekati orang-orang yang terkena dampak virus corona dan menawarkan untuk memberikan layanan dan bantuan penting.
Upaya kedua kelompok teroris tersebut telah meningkatkan jumlah kamp pelatihan teroris di wilayah tersebut.
Baca Juga: Sektor Telekomunikasi Justru Dapat Berkah saat Pandemi, Ini Datanya
Sumber-sumber intelijen India, menyebut dua kelompok teroris Pakistan itu kekinian mulai mengumpulkan kekuatan bersama sekutu mereka, Hizbul Mujahidin.
Hizbul Mujahidin merupakan kelompok teroris yang kerap meneror wilayah India Utara, demi merebut tanah yang telah lama diperebutkan pemerintah.
"Di seluruh negara berkembang, coronavirus memperbesar masalah sosial yang ada, memperburuk kekurangan pangan dan keuangan yang menimbulkan kekerasan teroris," tulis laporan tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka