Suara.com - Komite Nasional Kader Hijau Muhammadiyah (KHM) menyatakan sikap mendukung jurnalis senior Farid Gaban yang direncanakan akan dilaporkan ke polisi oleh Ketua Umum Cyber Indonesia Muanas Alaidid.
Melalui akun Twitter @kaderhijaumu, KHM menyatakan bersama 65 Koalisi Rakyat untuk Rakyat (Kobar) siap menghadapi faksi Ketua Umum Cyber Indonesia Muanas Alaidid yang berencana melaporkan Farid ke polisi, atas tuduhan telah melakukan penyebaran berita bohong atau hoaks terkait kerja sama yang dibuat Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menkop UKM) Teten Masduki dengan situs jual-beli online Blibli.com.
"Kami melawan bentuk intimidasi terhadap warga negara yang menyatakan pendapatnya. Sebgaimana iklim demokrasi, semua orang bebas mengeluarkan pendapat. Begitu juga pendapat untuk berbeda pendapat yang dinyatakan oleh Farid Gaban melalui cuitannya di Twitter," tulis @kaderhijaumu.
Bersamaan dengan itu, KHM juga menyerukan kepada seluruh elemen masyarakat sipil dan organisasi otonom Muhammadiyah di seluruh Indonesia untuk sama-sama mendukung Farid yang tidak lain merupakan cucu tokoh Muhammadiyah di Jawa Tengah.
"Bersamaan dengan ini, kami juga menyerukan solidaritas kepada seluruh elemen masyarakat sipil, termasuk organisasi otonom Muhammadiyah di seluruh Indonesia, untuk bersama-sama mendukung penuh Farid Gaban."
Sebelumnya, Ketua Umum Cyber Indonesia, Muanas Alaidid berencana melaporkan jurnalis senior Farid Gaban ke Polda Metro Jaya pada Rabu (27/5/2020) malam ini. Muanas melaporkan Farid atas tuduhan telah melakukan penyebaran berita bohong ataupun hoaks terkait kerja sama yang dibuat Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki dengan situ jual-beli online Blibli.com.
Muanas berdalih bahwa dirinya fokus melaporkan terkait cuitan Farid lewat akun Twitter @faridgaban pada 21 Mei 2020. Muanas menilai bahwa cuitan @faridgaban yang menyebut "Rakyat bantu rakyat; penguasa bantu pengusaha. Gimana, nih, kang Teten Masduki? How low can you go?" seraya menautkan flayer acara launching kerja sama Kementerian Koperasi dan UKM dengan Blibli.com itu merupakan hoaks dan tuduhan yang sesat.
"Cuitan yang kita persoalkan itu ialah soal launchingnya Blibli.com dengan Kementerian Koperasi dan UKM, dia menuding disitu dengan sebutan rakyat bantu rakyat penguasa bantu pengusaha," kata Muanas saat dihubungi suara.com, Rabu (27/5/2020).
"Bagi pembaca yang awam dari sisi kita kenapa itu dianggap hoaks sebagai tulisan dan opini yang menyesatkan, bahwa bisa aja orang kemudian membaca tulisan itu dalam situasi pandemi masyarakat lagi sulit gini 'kok tega-teganya si rakyat disuruh bantuin rakyat malah pemerintah bantuin pengusaha' bisa dong begitu," imbuhnya.
Baca Juga: Kritik Pemerintah, Jurnalis Senior Farid Gaban Justru Mau Dilaporkan Polisi
Berkenaan dengan itu, Muanas enggan menanggapi banyak terkait pernyataan Farid yang mengatakan apa yang disampaikannya terkait kerja sama antara Kementerian Koperasi dan UKM dengan Blibli.com ialah bentuk kritik. Menurut, Muanas hal itu nantinya biar dibuktikan secara hukum usai pihaknya melayangkan laporan.
"Itu indikasinya adalah berita bohong, tapi ketika dia menggiring bahwa ini adalah kritik itu kan tidak ada pilihan lain, kecuali harus diuji melalui proses hukum," ujar Muanas.
Muanas menyampaikan, bakal melaporkan Farid ke Polda Metro Jaya pada malam ini. Dia menilai tidak ada pilihan selain memproses secara hukum untuk membuktikan apakah cuitan Farid termasuk bentuk kritikan atau tuduhan.
"Rencananya hari ini, masih nunggu perkembangan. Tidak ada pilihan lain, kecuali proses hukum untuk membuktikan apakah itu tuduhan atau sekadar kritik," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar