Suara.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Bukittinggi Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) memutuskan tidak memperpanjang penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang akan berakhir 29 Mei 2020 mendatang. Sebagai lanjutannya, Pemkot Bukittinggi memberlakukan New Normal.
Pemberlakuan New Normal tersebut memperlonggar aturan PSBB yang berlangsung sebelumnya. Salah satunya adalah melaksanakan salat berjemaah di masjid-masjid yang pada masa penerapan PSBB ditiadakan demi memutus mata rantai penyebaran Virus Corona.
"Salat berjemaah akan kembali dilakukan di masjid karena kita sudah lepas dari PSBB, namun tetap dengan standar penanganan Covid-19, kita akan rapatkan ini dengan MUI dan pengurus masjid," ungkap Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias seperti dilansir Klikpositif.com-jaringan Suara.com pada Rabu (27/5/2020).
Standar tersebut, menurut Ramlan, mewajibkan setiap jamaah membawa sajadah masing-masing dari rumah, sehingga potensi penularan bisa diperkecil.
"Kita minta pengurus memperpendek khotbah, dan jamaah yang datang harus diseleksi serta wajib pakai masker. Aturan ini diharap bisa dijalani agar tetap terhindar dari virus," kata Ramlan.
Selain itu, dalam beberapa waktu mendatang, Pemkot akan memfasilitasi masjid yang belum memiliki tempat mencuci tangan di bagian luar masjid.
Untuk diketahui pada Rabu (27/5/2020) Pemkot Bukittinggi menggelar konferensi pers terkait keputusan tidak memperpanjang PSBB. Langkah tersebut diputuskan dengan alasan penularan Covid-19 sudah terkendali dan ekonomi rakyat yang telah hancur.
Setelah PSBB berakhir, diharap warga melanjutkan aktifitas dengan protokol kesehatan yang ketat agar terhindar dari Covid-19. Hingga saat ini, ada 17 pasien Covid-19 di Bukittinggi. Dari jumlah tersebut, 13 di antaranya sembuh, 1 meninggal dan 3 masih dirawat.
Baca Juga: Hasil Swab Negatif, Wakil Wali Kota Bukittinggi Masih Harus Jalani Tes Lagi
Berita Terkait
-
Jokowi Akan Terapkan New Normal, MHKI: Jangan Memaksa
-
Depok Kembali Perpanjang PSBB Sampai 4 Juni, Belum Siap New Normal
-
3 Kali PSBB Wabah Corona, Kota Bogor Mulai New Normal 4 Juni
-
Kasus Covid-19 Naik Terus, 5 Politisi Ini Kritik New Normal
-
Pekan Besok Bekasi Mulai New Normal, Mal, Bioskop, Sampai Salon Dibuka!
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak