Suara.com - Presiden Joko Widodo meminta masyarakat bersiap menjalani kehidupan era normal baru dalam menghadapi pandemi virus Corona Covid-19.
Kesiapan penerapan standar new normal telah dilakukan Selasa (26/5/2020) kemarin di sejumlah daerah secara serentak.
Menanggapi hal itu, Ketua Umum Masyarakat Hukum Kesehatan Indonesia (MHKI) Mahesa Paranadipa mengatakan ada lima persyaratan yang harus dipenuhi Pemerintah sesuai kriteria WHO.
Pertama penularan penyakit sudah terkendali, kedua sistem kesehatan dapat mendeteksi, menguji, mengisolasi, serta menangani setiap kasus dan melacak setiap kontak.
Ketiga, risiko zona merah diminimalkan di tempat-tempat rentan, seperti panti jompo.
Sekolah, tempat kerja dan ruang-ruang publik lainnya telah menetapkan langkah-langkah pencegahan.
Keempat, risiko mengimpor kasus baru dapat dikelola. Dan terakhir masyarakat sepenuhnya dididik, dilibatkan, dan diberdayakan untuk hidup di The New Normal.
"Pertanyaannya apakah di Indonesia sudah memenuhi kriteria yang disampaikan WHO tersebut? Kalau belum, sebaiknya jangan memaksakan untuk masuk dalam New Normal," kata Mahesa kepada Suara.com, Rabu (27/5/2020).
Namun, lanjut dia, kalau New Normal diartikan sebagai perubahan habit di masa wabah Covid-19, seharusnya kebijakan itu diberlakukan jauh-jauh hari sebelum mulai mewabah di Indonesia.
Baca Juga: Mau New Normal, Tapi Masih Ada 105 Orang Jakarta Positif Corona Hari Ini
Diharapkan dengan perubahan perilaku itu memberi dampak pada pemutusan rantai penularan virus corona.
"Jika sudah dipastikan tidak lagi terjadi penularan maka perilaku akan kembali seperti semula. Meski beberapa kebiasaan higiene tetap harus dipelihara agar terhindar dari penyakit lain selain Covid," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
Penyebab Cloudflare Down, Sebabkan Jutaan Website dan AI Lumpuh
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
-
Perusahaan BUMN dan Badan Negara Lakukan Pemborosan Anggaran Berjamaah, Totalnya Rp43 T
Terkini
-
Polri Jujur Akui Kalah Cepat dari Damkar, Wakapolri Janji Respons Aduan di Bawah 10 Menit!
-
Eva Sundari Kritik Kinerja DPR dan Komitmen Pemerintah Terhadap RUU PPRT
-
Warga Rancaekek Tak Perlu Pergi Jauh Urus Administrasi JKN, Kini Sudah Ada BPJS Keliling
-
Instruksi Mendagri Tito Kepada Kepala Daerah: Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi
-
Surabaya Luncurkan SHSS di Akhir Tahun 2025, Diskon Besar-Besaran Semua Sektor Wisata Hingga Kuliner
-
Bima Arya Ultimatum Kepala Daerah: Tak Ada Lagi Cerita Buruk, Integritas Harus Nomor Satu!
-
Indibiz Ajak UKM Ikut Program Pahlawan Digital Masa Kini
-
Menhut Raja Juli Antoni Tegaskan Peran Penting Polisi di Kemenhut
-
Finnet Tegaskan Komitmen Tata Kelola dan Integritas untuk Pembayaran Digital yang Aman
-
Bansos BLTS Rp900 Ribu Cair Jumat, Ini Syarat dan 3 Cara Ambil Bantuan di Kantor Pos