Suara.com - Tiga warga dilaporkan tenggelam di Sungao Mapilli, Kecamatan Mapilli, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat (Sulbar). Dua di antaranya diketahui meninggal dunia.
Berdasarkan informasi sebagaimana dilansir Terkini.id (jaringan Suara.com), tiga warga berinisial, Sy (43), Hs (45) dan As (20), dilaporkan tenggelam di Sungai Mapilli, Desa Segerang, Kabupaten Polewali Mandar. Mereka tenggelam usai kabur saat penggerebekan arena sabung ayam di daerah tersebut pada Senin 25 Mei 2020.
Ketiga orang itu bersama pelaku sabung ayam lainnya panik saat digerebek polisi. Mereka berlarian hingga ada yang nekat melompat ke Sungai Mapilli.
Sementara Tim SAR gabungan berhasil menemukan dua dari tiga warga yang tenggelam itu pada Rabu (27/5/2020).
Kepala Basarnas Mamuju Djunaidi mengatakan, dua korban itu ditemukan dalam keadaan sudah meninggal dunia, atas nama Hs (45) dan As (20).
“Ditemukan pukul 09.15 WITA, sekitar satu kilometer dari lokasi tenggelamnya para korban,” kata Djunaidi.
Menurut Djunadi, dengan ditemukannya kedua korban tersebut, maka tim akan kembali melakukan pencarian terhadap satu korban lainnya, yakni Sy (43).
Berita Terkait
-
Wabah Corona Mendunia, 27 Warga Bekasi Kumpul di Rumah Berjudi Sabung Ayam
-
Main Judi Sabung Ayam Saat Corona, Puluhan Orang Dicokok Polisi
-
Acuhkan Wabah Corona, Warga Ramai-ramai Berjudi Sabung Ayam Sewa Wasit
-
5 Petinju yang Gila Judi, Salah Satunya Taruhan Rp 5,6 M Dalam Sabung Ayam
-
Tak Terima Salat Jumat Dibubarkan, Jemaah Ribut Dengan Tim Gugus Covid
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Diminta Jangan Banyak Omon-omon, Janji Tak Tercapai Bisa Jadi Bumerang
-
Trofi Piala Dunia Hilang 7 Hari di Siang Bolong, Misteri 59 Tahun yang Tak Pernah Tuntas
-
16 Tahun Disimpan Rapat: Kisah Pilu RR Korban Pelecehan Seksual di Kantor PLN
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Makin Pedas
-
FIFA Atur Ulang Undian Piala Dunia 2026: 4 Tim Unggulan Dipastikan Tak Segrup
Terkini
-
1.131 Aktivis Dikriminalisasi, ICEL dan Koalisi Sipil Desak Kapolri Terbitkan Perkap Anti-SLAPP
-
Kemajuan yang Membebani: Ketika Perempuan Jadi Korban Pertama Pembangunan
-
Kapan Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah? Ini Jawaban Mendikdasmen
-
Geram Legislator Senayan Soal Bandara PT IMIP Beroperasi Tanpa Libatkan Negara: Kedaulatan Terancam!
-
Wamenkes Dante: Sistem Rujukan BPJS Tak Lagi Berjenjang, Pembayaran Klaim Disesuaikan Kompetensi RS
-
Pemprov DKI Gagas LPDP Jakarta, Siap Biayai Warga Kuliah S2-S3 hingga Luar Negeri
-
Rehabilitasi Eks Dirut ASDP Picu Sorotan, Komisi III DPR Warning Penegak Hukum
-
Ira Puspadewi Cs Dapat Rehabilitasi dari Prabowo, Eks Penyidik KPK: Tamparan Penegak Hukum
-
Heboh Bandara 'Ilegal' di Morowali, Benarkah Diresmikan Jokowi? Fakta Dua Bandara Terungkap
-
TKI Asal Temanggung Hilang Selama 20 Tahun di Malaysia, Ahmad Luthfi Pastikan Kondisinya Aman