Suara.com - Sebanyak 14 personel Kepolisian Polres Sijunjung, Sumatera Barat harus menjalani karantina mandiri akibat berkontak dengan salah satu personel yang merupakan suami dari salah satu petugas Lapas Sijunjung yang dinyatakan positif Covid-19.
Kapolres Sijunjung AKBP Andry Kurniawan saat dihubungi dari Padang, Kamis (28/5) mengatakan, persoalan ini merupakan rentetan dari delapan petugas Lapas Sijunjung yang dinyatakan positif dan salah satunya merupakan Bhayangkari Polres Sijunjung.
“Petugas tersebut istri dari personel yang bertugas di Pos Perbatasan bersama 14 personel lainnya sehingga mereka yang merasa berkontak karena satu shift dalam bertugas dan meminta untuk diuji tes swab,” kata dia.
Menyikapi persoalan ini, dirinya telah menyurati Dinas Kesehatan Kabupaten Sijunjung untuk melakukan uji swab terhadap seluruh personel Polres Sijunjung namun karena keterbatasan yang ada mereka menyarankan sebaiknya menunggu hasil swab IR tersebut.
Apabila personel IR ini dinyatakan positif maka seluruh personel akan mengikuti uji swab namun jika hasilnya positif tentu tidak perlu dilakukan uji tersebut.
Untuk saat ini seluruh personel tersebut menjalani karantina mandiri di gedung SKB Muaro Sijunjung sampai menunggu hasil uji swab personel tersebut.
Dirinya mengimbau masyarakat setempat untuk tidak panik dalam menyikapi persoalan ini dan untuk pengamanan di Lapas sendiri pihaknya menurunkan personel bersama pihak TNI untuk membantu pengamanan di sana.
“Kita ajak masyarakat terus menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker dan jaga jarak sosial,” kata dia.
Sebelumnya Bupati Sijunjung Yuswir Arifin mengimbau agar masyarakat Kabupaten Sijunjung tetap tenang dan tak panik selalu terapkan protokol kesehatan meski sudah ada delapan orang dinyatakan positif COVID-19.
Baca Juga: Wagub Sumbar Sebut PSBB Berpotensi Diperpanjang Hingga 12 Juni Mendatang
Imbauan itu disampaikan Bupati Sijunjung menyusul keluarnya hasil laporan Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Andalas, dengan Nomor surat 547/05/PDRPI-FK/2020 tanggal 26 Mei 2020, yang mengeluarkan hasil pemeriksaan dari 20 sampel swab Sijunjung yang diperiksa, dinyatakan 8 positif terkonfirmasi COVID-19.
“Sebanyak 20 sampel Swab merupakan petugas Lembaga Pemasyarakatan atau Lapas Kelas II Muaro Sijunjung dan dinyatakan positif 8 orang. Untuk warga binaan sendiri, telah dilakukan tes swab sebelumnya dan dinyatakan negatif," katanya.
Sumber: Antara
Berita Terkait
-
Korban Tewas Corona di AS Tembus 100.000 Lebih, Lampaui Kapasitas GBK
-
Terpopuler: Obat Pertama untuk Covid-19, Cara Bernapas yang Benar
-
Status PDP Corona, Ibu Muda dan Bayinya yang Baru Hidup 1 Hari Meninggal
-
Ayo Ikutan Lomba Video Inspiratif Versi Kamu Bangkit di Masa Covid-19!
-
Diprediksi, Ada 'Ledakan' 450 Ribu Kelahiran di Indonesia saat Pandemi
Terpopuler
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Rakor Kemendagri Bersama Pemda: Pengendalian Inflasi sampai Imbauan Evaluasi Kenaikan Harga
-
Cegah Pencatutan Nama Buat Korupsi, Kemenkum Wajibkan Verifikasi Pemilik Asli Perusahaan via Notaris
-
Siap Rekonsiliasi dengan Kubu Agus, Mardiono Sebut Akan Difasilitasi 'Orang-orang Baik', Siapa?
-
Demo di Tengah Reses DPR: Mahasiswa Gelar 'Piknik Protes' Sambil Baca Buku, Cara Unik untuk Melawan
-
IETD 2025: Energi Bersih Bisa Jadi Mesin Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, Bagaimana Caranya?
-
Berkaca dari Kasus Al-Khoziny, DPR Usulkan Pemerintah Beri Subsidi IMB untuk Pondok Pesantren
-
Susul Viral Tepuk Sakinah, Kini Heboh Tepuk Pajak dari Pegawai DJP
-
Di Depan Perwakilan Keluarga, Polisi Akui Belum Temukan HP Pribadi Arya Daru
-
Demo di DPR, Koalisi Sipil hingga Mahasiswa Desak Hentikan Represi dan Bebaskan Tahanan Politik
-
HUT ke-80 TNI di Monas Hasilkan 126,65 Ton Sampah!