Suara.com - Seorang pengemudi ojek online atau driver ojol menjadi korban order fiktif. Ia kebingungan mencari pemesan makanan yang harganya mencapai setengah juta rupiah.
Driver ojol yang tidak disebutkan namanya ini mendatangi pos polisi untuk bertanya alamat si pemesan.
Kejadian ini direkam oleh anggota polisi yang sedang bertugas di pos penjagaan Polda Banten.
Videonya kemudian viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram resmi milik Divisi Humas Polri, Kamis (28/5/2020).
Polisi yang membuat video itu menjelaskan, "Jadi pas piket ada bapak-bapak Gojek nyari-nyari alamat orderannya."
Driver ojol ini sampai harus pinjam uang rekan kerjanya untuk membeli makanan dari pesanan itu.
Sebab, harga pizza yang dalam pesanan tersebut mendacapai Rp 550 ribu.
"Beliau sampai minjem uang ke rekan kerjanya demi order ini tapi ternyata orderan yang dia dapat palsu," tulis si pembuat video.
Saat di pos polisi, nomor yang memesan makanan itu juga sempat beberapa kali dihubungi.
Baca Juga: Viral Warga Nyalakan Mercon di Tengah Jalan, Netizen: Bakar Duit Terus
Namun tidak ada jawaban dari si pemesan dan tidak aktif. Mengetahui dirinya ditipu, driver ojol ini pasrah.
"Harga Rp 550 ribu. Bapaknya pasrah banget karena dari bulan puasa gak pernah dapat orderan," ujar polisi.
Anggota polisi yang bertugas di pos penjagaan itu juga mengecek riwayat pesan singkat antara driver ojol dan pemesan.
Driver ojol ini sempat menunggu lama di pos polisi berharap pemesan menghubunginya.
"Karena nunggu lama abis muter-muter, inisiatif bapaknya dikasih makan," tutur polisi.
Para polisi yang bertugas di sana kemudian memutuskan patungan uang untuk membantu membayari pesanan makanan tersebut.
Berita Terkait
-
Kritik Menteri Teten Masduki, Jurnalis Senior Farid Gaban Resmi Dipolisikan
-
Staf Kantor Pos Enggan Melayani Tanpa Masker, Wanita Lepas Celana Dalam
-
Adegan Sinetron Jadi Sorotan, Akting Cacat Fisik Tapi Tangannya Terlihat
-
Surat Terbuka untuk Mendikbud, Orang Tua Siswa Berutang Demi Belajar Online
-
5 Polisi Gadungan di Tangsel Dibekuk Usai Berkali-kali Memeras Warga
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Perkap Baru, Polisi Bisa Tembak Penyerang Markas Pakai Peluru Tajam! Ini Aturan Lengkapnya
-
Akhirnya Terungkap! Menkes Budi Gunadi Beberkan 3 Penyebab Utama di Balik Krisis Keracunan MBG
-
Korban Keracunan MBG di SDN Gedong Jadi 22 Siswa, Komnas PA Kritik Guru Jadi Pencicip Makanan
-
Kepala BGN Ngaku Tak Semua Dapur MBG Punya Sanitasi Air yang Bersih
-
Terbuai Ramalan Kiamat Seorang Pastor, Ratusan Warga Rela ke Hutan Tinggalkan Segalanya
-
Pemerintah Wajibkan Rapid Test di Dapur MBG, Perpres Darurat Segera Terbit
-
Modus Keji Predator Seks di Apartemen Kalibata: Imingi Hadiah Ultah, Rekam Aksi dengan Handycam!
-
Geger Keracunan Massal, Program Makan Bergizi Gratis Didesak Setop, Kantin Sekolah Jadi Solusi?
-
Dokter Tifa Tawarkan Obat Autoimun Manjur untuk Jokowi, Syaratnya Cuma Satu: Tobat Nasuha!
-
KPK Panggil Eks Dirut PGN untuk Kasus Korupsi Jual Beli Gas