Suara.com - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) ikut bersiap diri untuk menghadapi penerapan kehidupan tatanan baru atau New Normal. Kebijakan-kebijakan baru akan disiapkan agar New Normal juga bisa diterapkan bagi pengguna ataupun petugas kereta rel listrik (KRL).
VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba mengatakan, pada pemberlakuan New Normal, PT KCI tetap menjalankan protokol kesehatan pada moda transportasi publik yang sudah berjalan selama ini, yaitu wajib menggunakan masker selama berada di area stasiun dan di dalam KRL, pemeriksaan suhu tubuh penumpang dan penerapan physical distancing atau jaga jarak sesuai dengan marka-marka yang ada di area stasiun dan di kereta.
Untuk memperketat jaga jarak di tengah New Normal, PT KCI akan menyediakan penyekatan di sejumlah titik stasiun sehingga jumlah orang yang berada berada di peron dan di dalam kereta dapat terkendali. Apalagi kalau angka penumpang tinggi di waktu-waktu tertentu.
"Bila diperlukan, petugas juga melakukan buka tutup pintu masuk stasiun," kata Anne dalam keterangan tertulisnya yang diterima Suara.com, Kamis (28/5/2020).
Dalam penerapan New Normal, PT KCI tetap akan menjalankan protokol kesehatan pada moda transportasi publik yang selama ini sudah dilakukan. Semisal kewajiban penggunaan masker selama berada di area stasiun dan di dalam KRL, pemeriksaan suhu tubuh penumpang, dan penerapan physical distancing atau jaga jarak sesuai dengan marka-marka yang ada di area stasiun dan di dalam kereta.
Kebersihan di area stasiun serta dalam kereta juga kian ditingkatkan oleh PT KCI. Anne mengungkapkan pihaknya telah menyediakan fasilitas wastafel tambahan agar dapat digunakan pengguna KRL untuk mencuci tangan baik sebelum ataupun sesudah menggunakan KRL. Tidak lupa, fasilitas hand sanitizer di stasiun ataupun yang dibawa oleh petugas pengawalan di dalam kereta masih tersedia.
Penyemprotan disinfektan pun masih dilakukan PT KCI terutama pada bagian-bagian yang paling sering disentuh penumpang.
"Permukaan-permukaan yang rutin disentuh penumpang di stasiun seperti vending machine, gate tiket elektronik, tempat duduk, hingga pegangan tangga juga dibersihkan sekurang-kurangnya sembilan kali dalam satu hari," ujarnya.
Demi menjaga kebersihan, Anne menuturkan hingga saat ini musala stasiun tidak menyediakan karpet, sajadah, sarung hingga mukena. Kebijakan tersebut masih akan berlaku guna mencegah penularan dan perlengkapan ibadah yang dipakai secara bersama-sama.
Baca Juga: New Normal, Penumpang Diminta Tak Bicara dan Menelepon dalam KRL
Berita Terkait
-
New Normal, Penumpang Diminta Tak Bicara dan Menelepon dalam KRL
-
Epidemiolog: New Normal di Indonesia Prematur
-
Ingat! KRL Beroperasi Saat Lebaran, Tapi Untuk Pekerja Sektor Non PSBB
-
Bupati Bogor Desak PT KAI Perketat Pembatasan Penumpang KRL
-
Pekan Kedua PSBB, Tren Penumpang KRL Menurun Rata-rata Seribu Orang
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO