Suara.com - PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) akan mengoperasikan KRL Commuter Line di Hari Raya Idul Fitri yakni pada Minggu dan Senin 24 - 25 Mei 2020. Pengoperasian KRL tersebut dilakukan secara terbatas karena hanya ditujukan bagi masyarakat yang khusus berkegiatan di sektor-sektor yang dikecualikan selama penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba menjelaskan, selama pengoperasiannya, PT KCI akan melayani perjalanan KRL dengan jam operasional mulai pukul 05.00 hingga 08.00 WIB dan dilanjutkan kembali pada pukul 16.00 WIB hingga 18.00 WIB di seluruh lintas perjalanan.
"Pada waktu-waktu di luar jam operasional tersebut, stasiun akan ditutup," kata Eva dalam keterangan tertulisnya, Jumat (22/5/2020).
Selama menjalankan operasional KRL di hari lebaran, PT KCI akan tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti menggunakan masker saat berada di stasiun dan di dalam masker, pemeriksaan suhu tubuh, penerapan physical distancing serta membatasi jumlah penumpang yang hanya diperbolehkan 60 orang per kereta.
Lebih lanjut, Eva mengatakan, KRL Commuter Line akan kembali beroperasi sesuai jadwal selama masa PSBB mulai 26 Mei 2029. Waktu operasional mulai pukul 05.00 hingga 18.00 WIB.
Kemudian pada 26 Mei 2020 KRL Commuter Line akan kembali beroperasi sesuai jadwal selama masa PSBB dengan waktu operasional pukul 05.00-18.00 WIB.
Dalam kesempatan tersebut, PT KCI mengajak seluruh masyarakat khususnya pengguna KRL Commuter Line untuk tetap mendukung program pemerintah dengan tidak melakukan mudik, berekreasi serta mengupayakan silahturahmi menggunakan teknologi.
"Upaya bersama ini merupakan bentuk melindungi keluarga, serta mencegah penularan Covid-19 dengan tetap di rumah saja," katanya menambahkan.
Baca Juga: KRL Jabodetabek Stop Beroperasi saat Lebaran, Pukul 08.00 WIB - 16.00 WIB
Berita Terkait
-
KRL Jabodetabek Stop Beroperasi saat Lebaran, Pukul 08.00 WIB - 16.00 WIB
-
Akses Jalan Menuju Pasar Anyar Bogor Ditutup
-
Pemeriksaan Surat Tugas Penumpang KRL di Stasiun Depok
-
Pemerintah Ngaku Kewalahan Batasi Pengguna KRL Jabodetabek saat PSBB
-
Kecewa Disuruh Pulang Tak Bisa Naik KRL, Penumpang: Sosialisasi Nggak Masif
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Minta Pilkada Lewat DPRD, Bahlil di Depan Prabowo-Puan: Usul Bahas RUU Politik Hingga Sentil MK
-
Bahlil Pasang Target Tinggi di Pileg 2029: Bisa Terwujud Kalau Presiden Senyum Bersama Golkar
-
Lampu Hijau DPR: Anggaran Bencana Sumatera Boleh Diutak-atik Tanpa Izin, Ini Syaratnya
-
Menteri Bahlil Kerahkan Pasukan ESDM dan ERT Bangun Dapur Umum di Sumatera - Aceh
-
Janji Sat-Set Menteri Bahlil: 2 Hari Pasca Kunjungan, Masjid dan Pengungsi di Agam Terang Benderang
-
Update Jalur Aceh: Geumpang-Pameu Akhirnya Tembus Mobil, Tapi Akses ke Kota Takengon Masih Lumpuh
-
Kejagung Siapkan Jurus Ekstradisi, 3 Buron Kakap Jurist Tan hingga Riza Chalid Siap Dijemput Paksa
-
Diduga Gelapkan Uang Ganti Rugi Rp5,9 M, Lurah Rawa Burung Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
-
Kementerian P2MI Paparkan Kemajuan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia di Hadapan Komite PBB
-
Penyakit Mulai Hantui Pengungsi Banjir Sumatra, Kemenkes Diminta Gerak Cepat