Suara.com - Fotografer senior Darwis Triadi berkomentar mengenai aksi pakar telematika sekaligus mantan politikus Roy Suryo yang kerap menganalisis foto Presiden Joko Widodo.
Darwis memberi sindiran pedas dengan mengatakan bahwa Roy adalah orang yang mengaku pakar namun tidak ada karya.
Sindiran ini ditulis Darwis melalui Instagram-nya, darwis_triadi, pada Kamis (27/5/2020).
Darwis mencoba memberi analisisnya terkait foto ucapan selamat Idul Fitri Presiden yang sebelumnya dikomentari Roy Suryo.
"Saya baca tulisan Roy soal foto Bapak Jokowi dan Ibu Iriana, 1. Soal waktu foto bisa saja jam 5 sore karena dia lupa ada iso yang flexible, jadi selama ada sinar matahari dan cahaya lampu dalam bisa ter-expose seperti itu, 2. Apa urgensinya urusan puasa dengan foto, kecuali modelnya sedang makan, 3. Dan yang ngaku pakar, karya dia gak ada..piye??" tulis Darwis.
Lebih lanjut, Darwis mengungkapkan bahwa banyak orang mengaku pakar namun tidak memberi hasil analisa yang tepat.
"Orang yang ngaku pakar tapi cuma bisa komen dan analisa yang belum tentu pas, kalau pakar foto sebaiknya harus disertai jago foto paling enggak ada hasil terlihat.. ini banyak terjadi di Indonesia, ngaku pakar tapi bisa ngomong doang," tambah Darwis.
Sebelumnya pada Sabtu (23/5/2020) lalu, Roy Suryo mengomentari video ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri Presidn Joko Widodo.
Menurut mantan Menteri Pemuda dan Olahraga sekaligus pakar telematika Roy Suryo, video itu cukup bagus. Namun ia justru menyoroti soal ketupat yang dihidangkan di atas meja.
Ia mempertanyakan soal ketupat yang dihidangkan di atas meja tepat di depan Jokowi dan Iriana duduk.
Baca Juga: Dicap Pamer Sedekah, Dewi Perssik Balas Pakai Ayat Alquran
"Semoga ketupat, makanan & minuman yang ada di meja itu asesoris shooting saja ya, kan kemarin-kemarin masih puasa?" ujar Roy.
Berita Terkait
-
Usai Komentari Panci dan Ketupat, Roy Suryo Soroti Masker Jokowi
-
Kasus Covid-19 Naik Terus, 5 Politisi Ini Kritik New Normal
-
Sedang Digaungkan Pemerintah, 5 Politikus Ini Ramai-Ramai Kritik New Normal
-
Panci Kemenpora Diungkit Lagi, Roy Suryo Merasa Karakternya Dibunuh
-
Lupa Lirik Hingga Salah Pesawat: 6 Kontroversi Roy Suryo yang Bikin Mesem
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
-
Meski Perpres Sudah Terbit, Tapi Menkeu Purbaya Mau Review Ulang Soal Kenaikan Gaji ASN 2025
-
Prabowo: Indonesia Mengakui dan Jamin Keamanan Israel Jika Palestina Merdeka
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
Terkini
-
Lama Hilang Kini Pulang Bawa Jabatan, Siapa Arief Poyuono yang Kini Jadi Komisaris Pelindo?
-
Sebelum Kerusuhan Meletus, Mahfud MD Sebut Prabowo Tak Gubris Masukan Akademisi UGM: Udah Biarin Aja
-
Satria Hutan Indonesia 2025 Jalani Pendakian 13 Hari di Gunung Patah
-
Data Pendidikan Gibran di Situs KPU Tiba-tiba Berubah Jadi S1, Ada Upaya Jegal Gugatan Ijazah Palsu?
-
AGRA Desak Penghentian Proyek Transmigrasi ala Orde Baru: Haruskah Membuka Hutan dan Belukar Lagi?
-
Detik-detik Mikrofon Prabowo Mati di KTT PBB, Menlu Sugiono Tegaskan Pesan Palestina Tetap Menggema
-
Sudah Gandeng Ahli ITB, Pemprov DKI Yakin Bau Sampah RDF Rorotan Sudah Teratasi
-
Bukan Jenderal Biasa, Mengenal Komjen Chryshnanda yang Ditunjuk Pimpin Tim Transformasi Polri
-
Dipimpin Puan Maharani, DPR RI Bakal Sahkan APBN 2026 dan Prolegnas dalam Rapat Paripurna
-
Menteri PPPA Minta Pesantren Jadi Zona Aman dari Bullying, Ingatkan Bahaya Relasi Kuasa