Suara.com - Kematian akibat virus corona di Amerika sudah menembus 100 ribu dan selama 14 jam pasca pengumuman, Donald Trump belum juga memberikan komentar pertamanya tentang peristiwa ini.
Menyadur ABC News pada Jumat (29/05/2020), Presiden Amerika Serikat ini akhirnya menyampaikan kata-kata dukanya melalui cuitan di Twitter. Ia memandang peristiwa ini sebagai 'tonggak sejarah yang sangat menyedihkan'.
"Kami baru saja mencapai tonggak yang sangat menyedihkan dengan kematian pandemi coronavirus mencapai 100.000," tulis Trump.
"Kepada semua keluarga dan teman-teman mereka yang telah berlalu, saya ingin menyampaikan simpati dan cinta saya yang tulus untuk semua yang diwakili oleh orang-orang hebat ini. Tuhan menyertaimu," lanjutnya.
Cuitan ini mendapat sorotan karena sebelumnya Trump bersikeras menyebut virus corona sebagai flu musiman yang mudah ditangani. Ia juga optimis, kematian akibat virus ini tak akan menembus angka 100 ribu pada bulan April.
Sementara angka kematian semakin besar, Donald Trump masih bersikeras akan melakukan pelonggaran pembatasan sosial agar ekonomi bisa pulih kembali.
Sebagai langkah awal, ia meminta tempat-tempat ibadah untuk membuka kembali layanannya dan seiring dengan hal itu, Trump juga sangat antusias mengayunkan tongkat golf yang sudah lama ditinggalkan.
Kini Donald Trump tengah sibuk dengan 'perang baru' dalam melawan perusahaan media sosial, Twitter.
Ia bahkan sudah menandatangani aturan baru agar bisa melemahkan Twitter secara hukum karena telah memberi tanda 'cek fakta' di cuitannya tempo hari.
Baca Juga: 'Perang' Berlanjut, Twitter Balas Serangan Donald Trump
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini
-
Ngeri! Cekcok di RS Duta Indah Berujung Petaka, Wanita Dihajar Mantan Suami Sampai Gigi Rontok
-
KPK Kembalikan Aset Korupsi Taspen, Anggota DPR: Ini Harus Jadi Standar Penyelesaian Kasus
-
Jejak Intelektual Dwinanda Linchia Levi: Dosen Brilian Untag yang Tewas Misterius di Hotel
-
Roy Suryo 'Disikat' Polisi, Dicekal ke Luar Negeri Malah Cuma Senyum: Misi di Australia Beres!
-
MK Batalkan Skema HGU 190 Tahun di IKN, DPR Usulkan Prabowo Terbitkan Perppu
-
Lebih Dekat, Lebih Hijau: Produksi LPG Lokal untuk Tekan Emisi Transportasi Energi
-
Gibran Wakilkan Pidato Presiden di KTT G20, Ini Alasan Prabowo Tak Pergi ke Afrika Selatan