Suara.com - Jumlah pasien kasus virus corona COVID-19 di Indonesia masih terus meningkat, hingga Minggu (31/5/2020) ini kasus positif tembus 26.473 orang terinfeksi virus corona COVID-19.
Juru Bicara Pemerintah Khusus Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan 11.470 spesimen terdapat penambahan sebanyak 700 orang dari hari kemarin.
Spesimen ini diperiksa dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) di 91 laboratorium, Test Cepat Melokuler (TCM) di 54 laboratorium dan Laboratorium jejaring (RT-PCR dan TCM) di 174 laboratorium.
Total spesimen yang sudah diperiksa sejak kasus pertama covid-19 hingga hari ini adalah 323.376 spesimen.
"Dari pemeriksaan tersebut kita dapatkan konfirmasi positif naik 700 orang sehingga menjadi 26.473 orang," kata Yuri dari Kantor BNPB, Jakarta, Minggu (31/5/2020).
Dari jumlah itu, Yuri menyebut ada tambahan 40 orang meninggal sehingga total menjadi 1.613 orang meninggal dunia.
Kemudian, ada tambahan 293 orang yang sembuh sehingga total menjadi 7.308 orang lainnya dinyatakan sembuh.
Sementara Orang Dalam Pemantauan yang masih dipantau 49.936 ODP, dan PDP menjadi 12.913 orang.
Yuri menegaskan semua ini tersebar merata di 34 provinsi dan 416 kabupaten/kota, ada penambahan sebanyak 2 kabupaten/kota yang baru terinfeksi hari ini.
Baca Juga: Kenali Bedanya, Batuk Akibat Covid-19 Bisa Terjadi 24 Jam dan Memburuk
Data kemarin, ada 25.773 kasus positif, 17.185 orang di antaranya dirawat di rumah sakit, kasus sembuh 7.015 orang, dan kasus meninggal 1.573 jiwa.
Catatan dari Redaksi: Mari bijaksana menerapkan aturan jaga jarak dengan orang lain atau physical distancing, sekitar 2 m persegi, dan tetap tinggal di rumah kecuali untuk keperluan mendesak seperti berbelanja atau berobat.
Selalu gunakan masker setiap keluar rumah dan jaga kebersihan diri terutama cuci tangan rutin. Dengan pengertian saling bantu dan saling dukung, kita bisa mengatasi pandemi Corona Virus Disease atau Covid-19.
Suara.com bergabung dalam aksi #MediaLawanCOVID-19. Informasi seputar Covid-19 bisa diperoleh di Hotline Kemenkes 021-5210411 atau kontak ke nomor 081-2121-23119.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota
-
Selidiki Kasus BPKH, KPK Ungkap Fasilitas Jemaah Haji Tak Sesuai dengan Biayanya
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...