Suara.com - Wakil Sekretaris Jenderal MUI Ustaz Tengku Zulkarnain membandingkan pemecatan eks Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Sitti Hikmawatty dengan pengangkatan Iman Brotoseno sebagai Direktur Utama baru TVRI.
Tengku Zulkarnain menyindir sosok Iman Brotoseno melalui cuitan yang diunggah ke Twitter, Minggu (31/5/2020).
"Komisioner KPAI dipecat gara-gara tulisan 'bisa hamil di kolam renang'. Lha, twit-twit dahsyat soal Bokep?
Malah jadi pejabat," cuit Tengku Zulkarnain, dikutip Suara.com.
Ia pun mempertanyakan keputusan melantik Iman Brotoseno menjadi Dirut TVRI yang baru.
"Bisakah akal sehat menerima cara bertindak seperti ini? Haruskah kita sebagai orang Beragamadan Ber-Pancasila diam saja? Masih ada pula yang membela?" imbuhnya.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, publik sempat heboh dengan jejak digital Iman Brotoseno yang ketahuan menulis cuitan-cuitan di Twitter yang dianggap tidak pantas dilakukan oleh seorang Dirut TVRI.
Misalnya seperti dalam unggahan akun Twitter @UtuhWibowo, Kamis (28/5/2020). Akun itu menunjukkan cuitan Iman Brotoseno yang diunggah tahun 2013 dan 2010.
Dalam unggahan itu akun Twitter milik Iman menulis, "Akhirnya kita menemukan bagaimana cara mempersatukan negeri. Ya dengan Bokep."
Cuitan dari akun Twitter @imanbr, milik Iman Brotoseno ini kemudian dikecam oleh beberapa tokoh.
Baca Juga: Cerita Helmy Yahya Usai Dipecat dari TVRI: Bayaran Saya Naik 3 Kali Lipat
Sementara itu, Sitti Hikmawatty dinyatakan melanggar kode etik lantaran sempat membuat pernyataan kontroversial. Ia sempat menyebut kalau wanita bisa hamil apabila berenang dengan laki-laki dalam satu kolam.
Pemberhentian terhadap Sitti Hikmawatty dari anggota KPAI telah ditandantangani Jokowi melalui Keputusan Presiden Nomor 43/P Tahun 2020 tentang Pemberhentian Tidak Dengan Hormat Anggota Komisi Perlindungan Anak Indonesia periode 2017-2022. Sitti dipecat dengan tidak terhormat.
Klarifikasi Iman Brotoseno
Direktur Utama Baru TVRI Iman Brotoseno sendiri belum memberikan tanggapan terkait cuitan-cuitan lamanya yang diungkit kembali.
Iman hanya memberikan klarifikasi perihal dirinya yang pernah menjadi kontributor majalah dewasa Playboy.
Ia mengaku tak pernah menuliskan artikel berbau pornografi selama bekerja di Playboy. Pada 2006-2008, Iman sering menjadi kontributor foto dan artikel soal tentang penyelaman untuk berbagai majalah.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Respons Kejagung Usai Sandra Dewi Cabut Gugatan Keberatan Perampasan Aset
-
Diduga Imbas Tabung Gas Bocor, Wanita Lansia Bos Warung Makan di Penjaringan Tewas Terpanggang
-
Gus Miftah 'Sentil' Soal Kiai Dibully Gara-Gara Es Teh, Publik: Belum Move On?
-
Buron! Kejagung Kejar Riza Chalid, WNA Menyusul di Kasus Korupsi Pertamina
-
Dilema Moral Gelar Pahlawan Soeharto, Bagaimana Nasib Korban HAM Orde Baru?
-
Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Utang Kopi
-
Telan Kerugian Rp1,7 Miliar, Kebakaran Gudang Dekorasi Pesta di Jaktim karena Apa?
-
Divonis 4 Tahun dan denda Rp1 Miliar, Nikita Mirzani Keberatan: Ini Belum Berakhir!
-
Bejat! Pemuda Mabuk di Tasikmalaya Tega Cabuli Nenek 85 Tahun yang Tinggal Sendiri
-
Ribka Tjiptaning PDIP: Soeharto 'Pembunuh Jutaan Rakyat' Tak Pantas Jadi Pahlawan!